Berita Pangkalpinang

Akhirnya Buka Suara, Molen Akui Sudah Beberkan yang Sejujur-jujurnya ke KPK

Molen akhirnya buka suara terkait pemeriksaannya yang kemarin dilaksanakan di gedung Merah Putih KPK pada Rabu 17 Mei 2023 lalu.

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) saat diwawancarai awak media usai, pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan pemimpin tinggi pratama, jabatan administrasi, dan fungsional di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Pangkalpinang, Rabu (24/5/2023) di ruang OR Pemkot Pangkalpinang 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) akhirnya buka suara terkait pemeriksaannya yang kemarin dilaksanakan di gedung Merah Putih KPK pada Rabu 17 Mei 2023 lalu.

Kurang lebih satu minggu Molen tidak masuk kantor, baru hari ini orang nomor satu di Pangkalpinang itu kembali ada kegiatan di Pangkalpinang.

Baca juga: Tahun 2022 Sepuluh Orang Pasien Sifilis Ditangani Puskesmas Air Itam, Satu Orang Masih Belum Sembuh

Baca juga: Kasus Penyakit Sifilis Naik di Bangka Belitung, Dewan Minta Pemda Berikan Perhatian Serius

Dalam sambutannya saat pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan pemimpin tinggi pratama, jabatan administrasi, dan fungsional di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Pangkalpinang, Rabu (24/5/2023) di ruang OR Pemkot Pangkalpinang, Molen mengaku ia sudah menerangkan yang sejujur-jujurnya saat pemeriksaan KPK kemarin.

"Saya sudah sampaikan yang sejujur-jujurnya kepada pihak KPK, nanti KPK akan turun langsung ke sini benar tidak yang telah saya sampaikan kemarin," ungkap Molen dihadapan para ASN Pemkot Pangkalpinang yang dilantik, Rabu (24/5/2023).

Molen mengaku, kemarin ia memang sempat tak ingin banyak bicara dan membiarkan semuanya berjalan dulu.

"Allah itu untuk mengangkat derajat umatnya berbeda-beda, saya yakin itu. Kalau kemarin saya diam, hari ini saya melawan, karena saya sudah sampaikan yang sejujur-jujurnya," tegasnya.

Saat diwawancarai awak media, Molen menyebut, nanti tim KPK akan memeriksa secara langsung aset-aset yang ia miliki, mulai dari kos-kosan, kebun sawit, ruko, hingga tanah.

"Nanti tim KPK akan melihat secara langsung apakah kos-kosan saya itu ada atau tidak. 52 pintu saya punya kos-kosan di Palembang jauh sebelum saya menjadi Wali Kota Pangkalpinang, saya sudah punya itu. Kebun sawit, ruko, aset-aset semuanya sudah saya laporkan semua kemarin," jelas Molen kepada awak media.

Kata Molen, kini ia membiarkan pemeriksaan terhadap aset-asetnya itu terus berjalan.

"Sekarang kita persilahkan kawan-kawan KPK untuk memeriksa dan mudah-mudahan dengan hasilnya nanti yang terbaik untuk kami sekeluarga. Dan nanti tim KPK akan mengumumkan secara langsung hasilnya seperti apa," jelasnya.

Baca juga: Pj Gubernur Bangka Belitung Jamin Pemenuhan Hak Disabilitas, Ketua KND Singgung Kesempatan Kerja

Baca juga: IRT Ngeluh Harga Jual Telur Ayam di Pangkalpinang Naik, Ukurannya Kecil Dijual Rp 2000 per Butir

Menurutnya, jauh sebelum istrinya Monica Haprinda viral di sosial media menggunakan barang-barang branded (bermerek) ia sudah terlebih dulu melaporkan harta-harta tersebut.

"Mulai dari tas, sepatu, emas dan lainnya sebelum itu viral Rp500 juta sudah saya laporkan, alat rumah tangga, mobil, semuanya sudah saya laporkan baik yang disini (Pangkalpinang-red) maupun yang di Palembang," tegasnya.

"Selama ini saya diam, saya tidak mau ngomong katanya nanti sombong, tapi dengan seperti ini alhamdulillah memberi pelajaran untuk kami. Saya sengaja tidak mau komen karena yang berhak untuk menyampaikan itu adalah pihak KPK," ungkap Molen.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved