Agus MD, Maestro yang Perkenalkan Gasing Sampai ke Perancis

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Setelah memasang kuda-kuda, Agus MD (63) dengan cekatan melemparkan gasing pada lantai rumahnya.

Dua gasing yang berputar dengan tenang itu, menandakan jika Agus merupakan seorang yang ahli memainkan permainan tradisional jenis gasing.

Agus yang tinggal di Kawasan Bukit Merapin, Kota Pangkalpinang ini bercerita, jika dirinya sudah mulai bermain gasing sejak masih berusia delapan tahun hingga kini dikenal sebagai salah satu master gasing di Indonesia.

"Bermain gasing ini terlihat mudah, tapi perlu teknik posisi kaki dan juga lemparan harus sesuai. Paling seru, ketika kita harus beradu mengalahkan gasing punya yang lain," ucap Agus yang ditemui Bangkapos.com, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Nama Kepala DLH Bangka Dicatut, Ismir akan Laporkan ke Polres, Minta Telusuri Pelaku Penipuan

Baca juga: Akses Jalan Selalu Tergenang Air di Beltim, Beliadi Pantau ke Lapangan Minta Segera Diperbaiki

Tidak hanya mahir memainkan, Agus yang menjadi salah satu pendiri Persatuan Gasing Seluruh Indonesia (Pergasi) mahir membuat gasing hingga kerap diundang ke berbagai negara di Eropa.

"2020 kemarin di undang ke Perancis, selain pameran di sana saya diuji langsung untuk membuat gasing. Pernah juga ke Lithuania, mereka memang tertarik dengan permainan ini," kata Agus.

Agus mengungkapkan, keberangkatan dirinya ke Perancis saat itu difasilitasi oleh pemerintah negara di Benua Eropa itu, untuk menunjukkan bagaimana cara mengadu gasing.

"Itu di Kota Marines, Perancis karena mereka mau lihat cara main kita. Karena di sana gasing tidak di adu, hanya sekedar berputar sehingga ingin tahu cara main ketika di adu," ucapnya.

Di usia yang tidak lagi muda, Agus masih menyimpan cita-cita agar permainan gasing ini menjadi permainan yang dikenal sehingga bisa dimainkan pada ajang bergengsi baik itu dilevel nasional maupun di luar.

"Ini kan termasuk olahraga, kami pernah mengadakan pertemuan di tingkat Asia Tenggara, agar permainan ini bisa dilombakan di Sea Games. Maka ada upaya kita bersama negara-negara di Asia Tenggara," papar Agus.

Tidak hanya itu, ia juga menyimpan cerita menarik ketika gasing akan di klaim oleh Malaysia sebagai permainan tradisional mereka, sebagai pendiri Pergasi, Agus langsung mempertanyakan dasar-dasar yang dipakai Malaysia mengeluarkan klaim tersebut.

"Kalau dari mereka, siapa yang awal menemukan, siapa yang membuat pertama kali. Karena kalau di kita, ada sejarahnya, terutama dari Bangsa Melayu," tandasnya.

Baca juga: Pendaftaran Siswa SD Tahun Pelajaran 2023/2024 Kota Pangkalpinang Berikut Jadwal dan Aturannya

Baca juga: Dindikbud Pangkalpinang Pastikan Pelaksanaan PPDB Sesuai Prosedur, Tidak Tolak Peserta Didik

Selanjutnya, ia juga sedikit menyinggung perkembangan gasing di Indonesia khususnya untuk Bangka Belitung, mulai ada gelagat untuk semakin berkembang ke depannya.

"Arena-arena untuk permainannya sudah mulai ada, seperti di Bangka Tengah dan Bangka barat. Bulan juni ini juga ada agenda di mendo Barat, tapi memang perlu dipromosikan lagi," papar Agus.

"Untuk tingkat nasional, akhir tahun ini juga direncanakan ada agenda yang akan digelar di Kabupaten Siak, Riau. Mari kita semakin kenal permainan tradisional ini," ajak Agus MD. 

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)