Pilpres 2024
Harga Mati Hercules Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Simak Sejarah Utang Nyawa Hercules ke Prabowo
Harga Mati Hercules Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Simak Sejarah Utang Nyawa Hercules ke Prabowo
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
"Mari kita beri kesempatan putra-putri terbaik bangsa dapat tampil di kontestasi politik nasional," ungkapnya.
Namun demikian, Ariza belum bisa memastikan calon wakil presiden yang bakal mendampingi Prabowo di Pemilu 2024 mendatang.
Sebab, cawapres dari koalisi Partai Gerindra dan PKB masih dalam pembahasan oleh masing-masing Ketua Umum.
"Nanti ada partai lain yang akan bergabung. Insyaallah bakal ada lagi mengusung, mengawal, dan berjuang memastikan Prabowo menjadi Presiden ke-8 RI," tegasnya.
Baca juga: Peta Politik Pilpres 2024, Sekjen PDIP Beri Pantun untuk Petinggi PAN
Baca juga: Survei Pilpres 2024 Terbaru, Elektabilitas Prabowo, Ganjar dan Anies di Jabar, Jatim hingga Jateng
Sejarah Utang Nyawa Hercules Pada Prabowo
Mungkin banyak yang belum tahu siapa Hercules?
Dikutip dari kompas.com, pria asal Timor Leste ini membangun "dinasti" premannya pada akhir 1980-an dan berjaya di pasar teskstil terbesar se-Asia Tenggara itu hingga 1996.
Akhir masa jayanya ditandai dengan perebutan kekuasaan oleh kelompok jago Betawi yang dipimpin oleh Muhammad Yusuf Muhi alias Ucu Kambing.
Sebelum hijrah ke Jakarta, Rozario bergabung dalam operasi tentara Indonesia untuk memperjuangkan wilayah Timor Timur, yang kini berubah nama menjadi Timor Leste.
Ia menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dan mengemban tugas sebagai juru angkut logistik.
Sebelum "diadopsi" oleh militer Indonesia sebagai TBO, Rozario hanyalah seorang yatim piatu yang kehilangan kedua orangtuanya dalam pengeboman wilayah Ainaro di tahun 1978, seperti ditulis New Mandala.
Menurut Hercules, dia "berutang nyawa" kepada Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebagai kapten Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Timor Timur.
Hercules bahkan pernah berujar, "Prabowo adalah satu-satunya orang yang bisa menyerang saya tanpa saya mengangkat tangan untuk membalasnya."
Suatu hari saat mengirimkan logistik untuk tentara di Timor Timur, helikopter yang dinaiki Hercules mengalami kecelakaan.
Tangan kanannya terluka parah hingga ia harus dilarikan ke Jakarta dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Namun, nahas, tangan kanannya tidak bisa tertolong dan harus diamputasi.
PDIP Ajukan Gugatan ke PTUN, Sebut Gibran Bisa Batal Dilantik Jadi Wapres Jika KPU Langgar Hukum |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden Tetap di Jakarta Bukan di IKN, MPR Revisi Tata Tertib Pelantikan |
![]() |
---|
Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Apakah Bersedia Jadi Ibu Negara Dampingi Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Apa Kata Anies Baswedan Ketika Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo : Kita Teman Demokrasi |
![]() |
---|
Usai Putusan MK Tolak Gugatan, Kubu Anies dan Ganjar Kini Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.