Wujudkan Swasembada Daging, 10 Ekor Sapi Dibagikan ke Peternak di Bangka Selatan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung terus memacu para peternak untuk membuat terobosan baru.

Hal ini agar dapat mendorong terjadinya pertumbuhan bibit-bibit sapi berkualitas, sehingga dapat mewujudkan swasembada daging di daerah itu.

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan Nurudin mengatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya melakukan terobosan.

Menghasilkan bibit sapi berkualitas menjadi program utama, agar terwujud sebagai lumbung ternak dan swasembada daging.

“Ini supaya para peternak dapat mengembangkan ternaknya dengan baik,” kata  Narudin kepada Bangkapos.com, Kamis (15/6/2023).

Nurudin memaparkan, untuk dapat menghasilkan bibit sapi berkualitas pihaknya telah memberikan bantuan kepada sejumlah peternak.

Setidaknya sepuluh ekor sapi diberikan kepada Kelompok Tani Sido Rukun, Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai. Sapi itu merupakan program bantuan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dari jumlah itu sembilan ekor sapi di antaranya betina dan satu ekor jantan. Di mana penyerahan bibit sapi itu sudah dilakukan pada bulan Mei 2023 lalu.

Sebelumnya, pemerintah kabupaten sendiri mengusulkan tiga kelompok tani untuk mendapatkan bantuan, tetapi hanya satu kelompok saja yang terpilih.

“Sebelumnya usulan bantuan bibit sapi dari kami ada tiga kelompok tani, namun setelah dilakukan pemantauan dan pemantapan dari tim teknis terpilih kelompok Sido Rukun sebagai penerima bantuan tersebut,” jelas Nurudin.

Di samping itu lanjut dia, bahwa kelompok tani yang mendapatkan bantuan bibit sapi ini dapat dilihat dari beberapa kesiapan.

Di antaranya kesiapan sumber daya petani, pakan ternak, serta komitmen para kelompok tani. Dengan membuat kandang ternak secara koloni di satu tempat.

Bagi kelompok tani yang telah mendapatkan bantuan bibit sapi akan dilakukan pembinaan dan edukasi  supaya dapat mengembangkan ternak dengan baik, dan meningkatkan semangat para kelompok tani untuk beternak sapi ke depannya.

Langkah ini menjadi hal utama dalam menciptakan bibit-bibit sapi berkualitas.

“Jenis sapi sendiri merupakan sapi Bali. Setelah itu kami juga memberikan edukasi kepada para peternak,” sebutnya.

Kendati demikian kata Nurudin, pihaknya berharap dengan adanya bantuan tersebut Bangka Selatan dapat memenuhi kebutuhan akan daging sapi.

Sekaligus menjadi barometer peternakan sapi yang ada di Bangka Belitung. Sehingga populasi sapi di daerah itu bisa surplus dan menjadi daerah swasembada daging.

“Saya sangat berharap sekali kelompok tani bisa menjaga dan merawat bibit sapi ini sebaik mungkin. Dengan tujuan dapat meningkatkan populasi sapi serta peningkatan kesejahteraan para petani khususnya peternak sapi di Bangka Selatan,” kata Nurudin.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)