Berita Bangka Selatan

Bangka Selatan Dilirik Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Nasional

Kemenpora memilih Kabupaten Bangka Selatan. Hasilnya kami tidak kecewa, karena antusiasme masyarakat sangat tinggi . . ..

Bangkapos.com/Cepi Marlianto 
SERAHKAN PIALA -- Ketua Tim Tarkam Kemenpora wilayah Sumatera, Edward T. Panjaitan ketika memberikan piala kepada pemenang Fun Night Run 5K di Alun-alun Kota Toboali, Sabtu (18/10/2025) malam. Kegiatan tersebut menjadi pembuka Event Tarkam Kemenpora dan Festival Kemilau Pesona Bangka Selatan 2025. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kabupaten Bangka Selatan menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dipercaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai tuan rumah Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) 2025.

Melalui ajang ini, pemerintah berupaya membangun budaya hidup sehat dengan menghadirkan berbagai kegiatan olahraga, mulai dari Fun Night Run hingga permainan tradisional.

Ketua Tim Tarkam Kemenpora wilayah Sumatera, Edward T. Panjaitan mengatakan, se-Indonesia hanya terdapat 47 kabupaten maupun kota yang menggelar event Tarkam Kemenpora. Kabupaten Bangka Selatan menjadi satu-satunya daerah yang mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam ajang tahun ini. Bahkan event Tarkam sudah dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2024 dan 2025.

“Kemenpora memilih Kabupaten Bangka Selatan. Hasilnya kami tidak kecewa, karena antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ujar Edward kepada Bangkapos.com, Minggu (19/10/2025).

Edward menjelaskan, misalnya untuk event Tarkam Fun Night Run mampu dimeriahkan sebanyak 1.500 orang peserta lebih. Jumlah ini diklaim paling banyak di Pulau Sumatera dalam pelaksanaan Event Tarkam tahun 2025. Belum lagi perlombaan pilun atau hadang yang pesertanya mencapai kurang lebih 600 orang. Meski mengusung kompetisi, Tarkam Kemenpora tidak ingin dilihat sebagai ajang mencari juara semata.  Sebaliknya, kegiatan ini diposisikan sebagai pesta olahraga rakyat.

Sekaligus menjadi tempat silaturahmi, hiburan, sekaligus menghidupkan kembali budaya sportivitas. Ini menunjukkan komitmen Kemenpora untuk menyebarkan semangat olahraga dan kebugaran ke berbagai pelosok negeri, tidak hanya terpusat di kota-kota besar. Partisipasi aktif dari masyarakat menjadi indikator keberhasilan program dalam mencapai tujuannya. Ajang ini secara konkret bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik dan partisipasi masyarakat dalam berolahraga, menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan aktif.

Baca juga: Tarkam Kemenpora dan Festival Kemilau Pesona Bangka Selatan Resmi Dibuka

“Kejuaraan Tarkam ini sebagai langkah membudayakan masyarakat untuk berolahraga bisa kita suntik sampai ke level bawah. Masyarakat jangan meninggalkan budaya berolahraga,” ujar Edward.

Kemenpora lanjut dia, sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam menyemarakan event Tarkam. Pasalnya, perlombaan tarkam turut diramaikan dengan pelaksanaan Event Kemilau Pesona Bangka Selatan tahun 2025. Tentunya menjadi upaya cerdik pemerintah daerah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga. Kondisi ini tentunya membuat Kabupaten Bangka Selatan berpotensi menjadi tuan rumah event lebih besar.

Kemenpora bahkan secara terbuka mendorong Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah event olahraga tingkat nasional. Seperti Pekan Olahraga Tradisional Nasional (Potradnas), Festival Olahraga Rekreasi Nasional maupun Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas). Jika terealisasi, Kabupaten Bangka Selatan bukan hanya menjadi penyelenggara lomba, tetapi ikon baru kebangkitan olahraga masyarakat di tingkat akar rumput.

“Kalau antusiasnya seperti ini, kami siap berkolaborasi lebih besar tahun depan. Silakan ajukan, kita kolaborasi bersama agar masyarakat bisa antusias berolahraga,” ucapnya.

Edward T Panjaitan berharap kejuaraan Tarkam dapat terus berlanjut dengan berbagai cabang olahraga lainnya. Baik tradisional maupun modern, yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan usia. Ia turut mendorong enam kabupaten maupun kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar bisa berpartisipasi dalam ajang serupa. Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh masyarakat, menjadi simbol kebangkitan olahraga.

“Semoga virus berolahraga bisa menyebar ke seluruh kabupaten kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” pungkasnya. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved