Berita Sungailiat

KNPI Bangka Tolak Paham Intoleren, Radikalisme dan Terorisme

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka menggelar sosialisasi cegah dan tangkal paham intoleran

Penulis: deddy_marjaya | Editor: nurhayati
Ist
Sosialisasi cegah dan tangkal paham intoleran, radikalisme dan terorisme di Kabupaten Bangka Rabu (21/6/2023) di Gedung Graha KNPI Bangka. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka menggelar sosialisasi cegah dan tangkal paham intoleran, radikalisme dan terorisme di Kabupaten Bangka. Kegiatan digelar Rabu (21/6/2023) di Gedung Graha DPD KNPI Bangka.

Kegiatan dihadiri oleh Pjs Kasubdit Kamneg Direktorat Intelkam Polda Bangka belitung Kompol Robertus Wardhana, Sekertaris FKPT Provinsi Bangka Belitung, Ketua DPD KNPI Bangka Adi Putra dan pemimpin OKP di Bangka.

Kegiatan ini dengan narasumber Sekertaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Bangka Belitung. Dalam kesempatan tersebut KNPI Bangka dan Ormas, OKP, PK sepakat menolak Paham Intoleren, Radiklaksme dan Terorisme di Kabupaten Bangka.

"Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan kepada OKP, PK, Ormas di Kabupaten Bangka untuk memberikan pemahaman pentingnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Mengingat kondisi saat ini paham radikalisme, intoleransi dan terorisme yang berkembang di masyarakat tanpa kita sadari bersama dan dikabupaten Bangka sudah 2 orang ditangkap" Kata Adi Putra

Rafi selaku Ketua Pelaksana Mengatakan Bahwa kegiatan digelar untuk memberikan pemahaman tentang mencegah terpaparnya paham intoleran, radikalisme dan terorisme 

"Memberikan pemahaman kepada OKP, PK, KNPI, Ormas diKabupaten Bangka. Dalam rangka mencegah terpaparnya paham intoleran, radikalisme dan terorisme di Kabupaten Bangka," kata Rafi. 

Usai sosialisasi di akhir acara dilanjutkan dengan Deklarasi yang isinya antara lain 

KNPI dan OKP Se Kabupaten Bangka menyatakan sikap :

1. Menolak Paham Intoleran, Radikalisme dan Terorisme Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Khususnya Dikabupaten Bangka

2. Tidak mudah terprovokasi terhadap isue yang dapat memecah belah persatuan antar umat beragama dan akan menjaga Kerukunan antar Umat Beragama.

3. Mendukung Pemerintahan dan TNI/POLRI dalam Menjaga Situasi Kamtibmas yang Kondusif jelang Pemilu tahun 2024.

(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved