Jemaah Haji Makassar yang Pamer Emas Saat Pulang Haji Ternyata Dikenal Dermawan, Ini Pekerjaannya
Suarnati Daeng Kanang ternyata adalah jemaah haji Makassar yang dikenal dermawan di mata tetangganya. Pekerjaannya sebagai bos toko, kosan dan burger.
"Tentu akan lebih menarik kalau ternyata ibu itu memiliki faktur atau invoicenya. Supaya kita tahu nilainya (harga emasnya) setelah kita tahu nilainya tentu kami akan tindak lanjuti dengan pengenaan pembiayaan. Pengenaan pembiayaan itu tentu ada biaya masuk, ada pajak," ucap dia.
Dia juga mengatakan, barang bawaan yang dibeli jemaah haji yang diperbolehkan atau bebas pajak khusus barang yang nilainya 500 dollar AS atau Rp 7.571.775.
"Jika nilainya di atas itu (Rp 7.571.775) harusnya sudah dikenakan pajak. Tapi kalau dia bawa emas dari Makassar kemudian dipakai saat pulang ibadah haji, itu kami tidak kenakan (pajak)," tegas dia.
Zaini berharap para jemaah haji yang membawa emas atau barang-barang lain yang nilainya di atas Rp 7.571.775, diminta segera melapor.
"Alangkah baiknya para jemaah mendeklarasikan (menyampaikan) kalau membawa kalau memang mereka belanja barang dari luar (Tanah Suci). Kalau memang dikenakan pembiayaan itu juga disetorkan untuk negara," kata dia. (kompas.com/ Tribun Batam)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul SOSOK Suarnati Daeng Kanan, Viral karena Pakai Emas 180 Gram Sepulang Ibadah Haji
Sosok Boyamin Saiman Bongkar Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Dalami Perbedaan SK Menag |
![]() |
---|
Kasus Kuota Haji Disorot Publik, Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas Muncul Ingatkan Semua Pihak |
![]() |
---|
Nasib Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas di Pusaran Korupsi Kuota Haji, Dipanggil Lagi Secepatnya |
![]() |
---|
Isi Chat HP yang Disita di Rumah Gus Yaqut Jadi Bukti Bongkar Perintah Korupsi Kuota Haji di Kemenag |
![]() |
---|
Perusahaan Travel Setor Pelicin Rp 42 Juta - Rp 113 Juta Per Kuota Haji Khusus Ke Pejabat Kemenag |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.