Lagi, Rudi Center dan Erigustian Beri Bantuan Sembako untuk Warga Sungailiat

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Yayasan Rudi Center bersama anggota DPRD Kabupaten Bangka, Erigustian kembali turun ke bawah membantu masyarakat. Kali ini, keduanya membagikan sembako untuk warga di lingkungan Bukit intan, Kelurahan Lubuk Kelik, Kecamatan Sungailiat, Minggu (16/7/2023).

Tak hanya sembako, Rudi Center dan Erigustian juga turut membagikan makanan dan biskuit bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil. 

Momen tersebut juga turut dijadikan Erigustian sebagai ajang serap aspirasi masyarakat. Sebagai wakil rakyat, ia berharap dapat menampung banyak aspirasi untuk disampaikan ke pihak yang bersangkutan.

"Selaku wakil rakyat, kami akan terus turun ke lapangan mendengar, menyerap, dan menjemput bola langsung apa yang terjadi di masyarakat kami. Inilah kesempatan kami untuk berdialog langsung dengan warga yang kebetulan adalah daerah pemilihan kami," ungkap Erigustian.

Sementara itu, Direktur Yayasan Rudi Center, Imam Wahyudi menyampaikan bahwa baksos kali ini merupakan bentuk kepedulian Rudi Center maupun PDIP dalam bentuk sosialnya bagi masyarakat yang ada di Bangka Belitung.

Sebelumnya, Imam menyampaikan permohonan maaf dari anggota DPR RI Rudianto Tjen karena tidak bisa hadir dikarenakan masih ada kunjungan kerja di daerah lain.

"Kita selalu berkomitmen akan selalu berusaha agar Rudi Center bisa terus membantu meringankan beban ekonomi masyarakat," kata Imam.

Imam menyampaikan, selain membantu dalam hal sembako, Rudi Center juga terus terfokus membantu masyarakat dalam hal program kesehatan. 

Salah satunya baksos operasi katarak gratis yang akan digelar Rudi Center bersama PDI Perjuangan Bangka Belitung pada bulan Oktober 2023 mendatang untuk warga se-Pulau Bangka.

"Kita harapkan bahwa Yayasan Rudi Center bisa terus memberikan pelayanan kesehatan gratis yang terbaik untuk masyarakat Bangka Belitung,” kata Imam.

Menurut Ketua Bappilu PDIP Babel itu, kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena akan mendasari peningkatan kualitas dan kuantitas hidup dalam bermasyarakat.

“Bagi seseorang yang memiliki penyakit tentu akan sangat sulit baginya untuk beraktivitas, apalagi ditambah dengan kurangnya wawasan tentang cara pengobatan ataupun ketidakmampuan ekonomi untuk mendapatkan penanganan medis," katanya.

"Seseorang bisa pasrah dengan penyakit dideritanya. Oleh karena itu, Yayasan Rudi Center berupaya hadir untuk mengatasi persoalan tersebut,” tambahnya.

Imam menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mendaftar baksos operasi katarak gratis, bisa menghubungi pengurus atau kader DPC PDI-P di masing-masing wilayah. (ADV)