Aksi Damai Wali Murid Protes PPDB SMA SMK Beralih ke Kantor Gubernur Babel untuk Audiensi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Para wali murid yang melayangkan protes di Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Bangka Belitung masih menunggu pemerintah provinsi untuk memberikan solusi atas keluhan yang telah disampaikan.

Mereka mengeluhkan berbagai hal terkait pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB), seperti tak lulusnya siswa SMP di sekolah negeri, namun keberatan untuk masuk ke sekolah swasta.

Keluhan juga disampaikan kurangnya daya tampung sekolah di Koba Bangka Tengah, sehingga puluhan siswa lulusan sekolah menengah pertama (SMP) di Bangka Tengah terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA).

Kepala Bidang (Kabid) Pembina SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Bangka Belitung (Babel), Saipul Bakhrin menyampaikan pihak pemprov sudah menunggu untuk berdiskusi di Kantor Gubernur Babel.

"Kami sudah menunggu sejak pagi tadi sesuai dengan undangan yang disampaikan, di sana ada Plh Dindik Babel, Asisten i juga, agar kita bisa saling koordinasi mengenai ini," ujar Saipul.

Sehingga para wali murid yang ikut aksi damai di Kantor Dindik Babel beralih menuju ke Kantor Gubernur Babel.

"Karena ruangannya terbatas, maka dimohon ditentukan perwakilan untuk audiensi nanti," katanya.

Sebelumnya, aksi damai ini dijadwalkan di Kantor Gubernur pada jam 09.00 WIB, yang akan dihadiri dinas pendidikan, dan wali murid.

Namun para wali murid memutuskan untuk menyampaikan aksi di Kantor Dindik Babel.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)