Bangka Selatan Memilih
Polres Bangka Selatan Tetapkan 35 TPS Rawan I dan 8 TPS Rawan II Jelang Pemilu 2024
Pesta demokrasi di Indonesia bakal digelar dalam waktu dekat, di mana Pemilihan Umum (Pemilu) akan digelar pada 14 Februari 2024.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pesta demokrasi di Indonesia bakal digelar dalam waktu dekat, di mana Pemilihan Umum (Pemilu) akan digelar pada 14 Februari 2024.
Oleh karena itu, aparat kepolisian di Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung telah melakukan mapping atau pemetaan daerah rawa pelanggaran pemilu.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Toni Sarjaka mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap daerah sekaligus Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan kecurangan.
Dari hasil pemetaan terdapat 555 TPS yang ada di daerah itu, dan diklasifikasikan menjadi tiga kategori.
Terdapat 512 TPS masuk kategori aman, 35 TPS masuk kategori rawan I dan delapan TPS masuk kategori rawan II.
“Dari klasifikasi tersebut lebih banyak klasifikasi aman, sebanyak 512 TPS. Sementara untuk kategori rawan II 35 TPS dan rawan satu, karena memiliki potensi lebih ada delapan TPS,” jelas Toni kepada Bangkapos.com di Toboali, Rabu (2/8/2023).
Menurut Toni, TPS rawan kecurangan pemilu itu terus dilakukan pemantauan.
Mengenai wilayahnya, pihaknya tidak bisa sebutkan, hanya saja kecurangan di semua kecamatan yang ada di daerah itu mungkin saja terjadi.
Pemetaan sistem pengamanan TPS ini sangat diperlukan karena wilayah-wilayah tersebut memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi.
Karena delapan TPS yang masuk klasifikasi rawan I bukan tanpa alasan, indikasi terjadinya kecurangan dan juga kericuhan saat pemilihan, sebab pada Pemilu sebelumnya, di TPS tersebut terjadi kecurangan.
Di mana sempat terjadi pengulangan perhitungan suara di TPS itu pada Pemilu dan Pilkada.
“Karena di Bangka Selatan ini pernah terjadi penghitungan ulang saat Pilkada. Akhirnya masuk dalam klasifikasi ataupun kategori yang kita masukkan ke dalam kategori rawan I,” jelas Toni.
Di samping itu lanjutnya, penetapan klasifikasi tersebut juga memiliki dasar.
Untuk TPS dengan klasifikasi aman lantaran tidak pernah terjadi kecurangan pemilu.
Sementara kategori Rawan II TPS tersebut merupakan TPS dengan akomodasi cukup jauh.
Bahkan sampai menggunakan kapal laut, lantaran sebagian besar daerah di Kabupaten Bangka Selatan merupakan wilayah kepulauan. Terutama Kecamatan Lepar dan Kecamatan Kepulauan Pongok.
Sedangkan TPS rawan I pernah terjadi perhitungan suara.
“Rawan II klasifikasinya adalah tempatnya jauh, juga transportasi menggunakan kapal. Ini kita di daerah kepulauan, terutama Kepulauan Lepar dan Pongok. Banyak masuk ke TPS rawan II,” sebutnya.
Kendati demikian kata Toni, dengan telah memetakan potensi kerawanan pada setiap TPS, pola pengamanan masing-masing TPS disesuaikan dengan potensi yang ada.
Setiap TPS akan diberikan perlakuan atau pengamanan berbeda berdasarkan tingkat kerawanannya.
Untuk TPS yang dirasa aman, akan dijaga sekitar dua personel polisi. Sementara yang dianggap rawan dikerahkan sebanyak enam petugas bahkan lebih.
Tidak hanya itu, ada delapan titik wilayah yang menjadi atensi khusus pihak kepolisian.
Di mana wilayah itu tersebar di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Toboali, Kecamatan Air Gegas dan Kecamatan Simpang Rimba.
“Kamtibmas sementara ini dari segi keamanan relatif aman. Tahapan masih berjalan sesuai prosedur dan waktunya, belum ada kendala yang berdampak mengarah kepada Pemilu,” pungkas Toni Sarjaka.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Pasangan Kekasih di Toboali Ditangkap Polisi Saat Tunggu Pembeli Sabu, Terancam 20 Tahun Penjara |
|
|---|
| Amankan Proses Rekapitulasi Suara di Tingkat PPK, Patroli Tiga Pilar Kembali Dilakukan |
|
|---|
| Logistik Pemilu Sudah Bergeser, PPK di Kabupaten Bangka Selatan Mulai Lakukan Pleno |
|
|---|
| Partisipasi Masyarakat Ikut Pemilu di Pulau Besar Tembus 87 Persen, 13 Persen Golput |
|
|---|
| KPU Bangka Selatan Targetkan Partisipasi Pemilih Naik Jadi 85 Persen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.