Berita Pangkalpinang

Forum Bangka Belitung Peduli Datangi DPRD, Minta Dewan Surati Kemendagri Ganti Pj Gubernur Babel

Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu yang dianggap telah banyak membuat kegusaran dan gesekan di Babel

Penulis: Riki Pratama | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Bangkapos.com/Riki Pratama
Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Bangka Belitung Peduli, berisikan sejumlah tokoh presidium Babel melakukan audiensi dengan anggota DPRD Babel, Senin (28/8/2023) di ruang Banmus DPRD Babel. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Bangka Belitung Peduli berisikan sejumlah tokoh presidium Babel, melakukan audiensi dengan anggota DPRD Babel, Senin (28/8/2023) di ruang Banmus DPRD Babel.

Sejumlah pimpinan dewan terlihat hadir seperti Ketua DPRD Bangka Belitung, Herman Suhadi, Wakil Ketua DPRD Babel, Beliadi, Plt Wakil Ketua DPRD Babel Heryawandi dan Hellyana serta anggota dewan lainnya.

Sementara dari forum Bangka Belitung Peduli, tokoh yang hadir seperti Prof Bustami Rahman, Suryadi Saman, Zulkarnaen Syamsudin, Saviat, Antonius Uston, Huzarni Rani, Zamhari dan tokoh Babel lainnya.

Sejumlah tokoh di Babel ini mendatangi DPRD Babel meminta anggota dewan yang merupakan wakil rakyat dapat menjalankan fungsi dan tugasnya. Terutama dalam pengawasan dan mengevaluasi kinerja Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu yang dianggap telah banyak membuat kegusaran dan gesekan di Babel.

20230828 berisikan sejumlah tokoh presidium Babel
Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Bangka Belitung Peduli, berisikan sejumlah tokoh presidium Babel melakukan audiensi dengan anggota DPRD Babel, pada Senin (28/8/2023) di ruang Banmus DPRD Babel.

Perwakilan dari Forum Bangka Belitung Peduli, Zulkarnaen Syamsudin mengatakan audiensi yang dilakukan mewakili kegusaran sejumlah tokoh di Babel. Terkait sikap dan pernyataan Pj Gubernur dalam memimpin Babel.

"Audiensi ini kita lakukan mewakili kegusaran, perasaan daripada sebaguan besar tokoh-tokoh Babel, pendiri provinsi ini, tokoh adat di provinsi ini. ASN juga begitu dan kawan-kawan lainnya. Kita sampaikan ada 14 poin," kata Zulkarnaen kepada Bangkapos.com, Senin (28/8/2023) di kantor DPRD Babel.

Zulkarnaen menjelaskan, di Bangka Belitung ini masyarakatnya sangat mudah diurus dan memiliki sikap toleransi yang sangat tinggi. Sehingga ia mengharapkan setiap perkataan seharusnya dapat dijaga.

"Babel ini sebenarnya gampang, paling toleran di dunia ini. Kita sudah mempunyai empat Pj tidak seperti ini, pengganti pejabat Gubernur sebelumnya. Sekarang ini kita rasakan adalah kegusaran, gesekan-gesekan tidak sedap-sedap. 

Apapun statement dia (Pj Gubernur) yang negatif itu tidak ada penyelesaian, yang ada timbul adalah kegusaran, di antara ASN juga sama. Siapa saya, siapa kamu. Mencurigai tidak baik. Omongan ini penting bagi seorang pemimpin jangan seperti orang di pinggir jalan. Kemudian menyebar isu, orang sudah ribut, dia pulang tidur. Tidak begitu pemimpin," keluhnya.

Lebih jauh dikatakan Zulkarnaen, seharusnya seorang pemimpin menjaga perkataan sehingga tidak menimbulkan perpecahan dan lain sebagainya.

"Tidak begitu, seorang pemimpin dengan mulutnya bagaimana menyelesaikan masalah kemasyarakatan,  jangan mulutnya timbul perpecahan dan sebagainya, jangan melibatkan hal lain," terangnya.

Datangi DPRD Babel, Zulkarnaen dan tokoh lainnya berharap DPRD dapat ikut dalam upaya menjalankan fungsi pengawasan sebagai wakil rakyat.

"DPRD Babel ini wakil kita, sebenarnya apabila berfungsi dengan baik, tidak akan terjadi hal seperti ini. Karena mempunyai wewenang dan kekuasaan diamanatkan oleh Undang-undang," ujarnya.

Dengan posisi pengawas pemerintah daerah, Zulkarnaen meminta DPRD Babel dapat melakukan tugasnya seperti, memiliki hak untuk bertanya, hak angket dan sebagainnya yang dapat mereka dilakukan.

"Dalam hal ini kami mengingatkan, memperkuat DPRD ini, mengetahui fungsi-fungsinya, itu paling penting. Karena dia diberikan hak di Undang-undang, mewakili kita, kalu ini berjalan kita tidak kesini," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved