Ritual Sembahyang Rebut, Patung Tai Se Ja di Desa Deniang Siap Dibakar

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ritual sembahyang rebut di Dusun Deniang Desa Deniang Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka digelar Selasa (29/8/2023) malam.

Ritual digelar di Klenteng Pettie Miaw Dusun Deniang Desa Deniang, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Baca juga: Hakim Berang Saat Periksa Janto, Apa Tidak Timbul Curiga Tanda Tangan SHM sampai 426 Persil

Baca juga: Kejari Bangka Selatan Blender Narkoba dan Bakar Handpone Hasil Kejahatan

Ketua Panita Sembahyang Rebut, Ferrie mengatakan kegiatan sembahyang rebut di Klenteng Pettie Miaw kembali digelar dengan ritual membakar patung Tai Se Ja.

Setelah sebelumnya tidak dilaksanakan karena pendemi Covid-19.

"Untuk ritual sembahyang rebut kembali kita laksanakan dengan pembakaran patung Tai Se Ja setelah sebelumya tidak dilaksanakan karena pandemi covid 19," kata Ferrie.

Pantauan bangkapos.com sekitar pukul 20.30 WIB warga sudah memadati halaman Klenteng Pettie Miaw.

Panitia tampak berjaga-jaga di sekitar meja meja sesaji yang akan diperebutkan.

Sebelum acara puncak warga di hibur dengan live musik dan hiburan barongsai.

Patung Tai Se Ja setinggi sekitar 8 meter dengan posisi duduk tampak gagah.

Ditangan kiri tampak catatan dan ditangan kanannya memegang pensil atau pena. 

Ritual puncak sembahyang rebut akan dilakukan perebutan sesaji kemudian diakhiri dengan pembakaran patung Tai Se Ja pada pukul 24 00 WIB nanti.

Sembahyang Rebut merupakan kegiatan ritual masyarakat Tionghoa yang dilaksanakan setiap tahun dan turun temurun yang dilaksanakan pada bulan ke 7 hari ke 15 penanggalan China.

Di mana  tahun ini bertepatan pada tanggal 29 Agustus 2023.

Patung Thai Se Ja yang asli di Tiongkok memiliki wajah yang dibuat lebih seram.

Patung Tai Se Ja adalah simbol penjaga arwah-arwah yang akan datang.