Kisah Pasutri Selamat dari Kecelakaan Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu, Saat Bangun Kaget Bus Hancur

Sukarja dan Sri menguraikan ceritanya usai selamat dari tragedi kecelakaan dua bus tersebut di Jl Madiun-Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023)

Kompas.com/Surya.co.id
Kisah Pasutri Selamat dari Kecelakaan Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu, Saat Bangun Kaget Bus Hancur,Sukarja dan Sri menguraikan ceritanya usai selamat dari tragedi kecelakaan dua bus tersebut di Jl Madiun-Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023) 

BANGKAPOS.COM- Selamat dari kecelakaan maut Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu, begini kisah pasutri asal Magelang, Sukarjan (45) dan Sri Utami (44).

Sukarja dan Sri menguraikan ceritanya usai selamat dari tragedi kecelakaan dua bus tersebut di Jl Madiun-Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Keduanya tak berhenti mengucap syukur setelah selamat dari bus Eka yang ditumpanginya.

Sri Utami dan Sukarjan diketahui hendak menuju perjalanan ke tempat saudaranya di Magelang.

"Kami naik bus dari Kertosono, keperluan hendak mengunjungi saudara ke Magelang. Berangkat dini hari," ujar Sri Utami saat dirawat karena luka ringan di RSUD Geneng, dilansir dari Surya.co.id.

Dalam perjalanan, Sri Utami bersama Sukarjan tidur pulas dan duduk di kursi nomor 5 sebelah kiri.

Keduanya sontak terbangun usai mendengar suara dentuman kencang.

Tak disangka setelah bangun, pasutri ini terkejut sudah melihat bus yang ditumpangi sudah dalam keadaan hancur.

"Jam 5 pagi kami keluar dari bus. Sambil menggigil udara dingin, saya lihat kondisi bus sudah hancur. Kecepatan bus cukup kencang," tuturnya.

Saat kejadian, Sri Utami mengaku mengalami luka ringan hingga diarahkan ke RSUD Geneng Ngawi,"Terkejut setelah melihat bus ringsek. Kami cuma luka ringan. Habis ada kecelakaan kami diarahkan ke RSUD Geneng Ngawi," ungkap Sri Utami.

Sementara, Sukarjan mengaku sering naik bus Sugeng Rahayu ketika ada kepentingan berkunjung ke keluarga di Magelang maupun di Yogyakarta.

Daftar Korban Tabrakan Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu, 3 Orang Tewas dan 15 Luka-luka

"Domisili kami Kertosono Nganjuk. Sering naik bus biaya murah kalau pulang ke rumah saudara atau sekedar menjenguk," pungkas pria dengan luka ringan itu.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan adu banteng antara Bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka menewaskan 3 orang.

Salah satunya, sosok dari sopir bus Eka diketahui bernama Catur Prasetyo.

Kapolres Ngawi, AKBP Agrowiyono juga membenarkan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved