Bangka Pos Hari Ini
Buaya Lempuyan Mengganas, Nelayan Waswas Turun ke Sungai
Sungai Lempuyang di Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kabupaten Bangka Tengah merupakan lahan pencaharian nelayan setempat.
Pasalnya kejadian ini baru pertama kali terjadi.
“Walau banyak buayanya, baru kali ini ada kejadian buaya menyerang warga di Sungai Lempuyang,” tukas Andri.
Serupa diungkapkan Apong (27), warga Dusun Tanah Merah, Kecamatan Namang.
Sejak dulu kata Apong, Sungai Lempuyang memang banyak buayanya.
“Sejak saya masih kecil, kabar-kabar kemunculan buaya di Sungai Lempuyang memang sudah sering terdengar,” ungkap Apong, Senin (2/10/2023).
Menurut Apong, warga setempat sudah terbiasa dan sering melihat kemunculan buaya di Sungai Lempuyang.
“Muara sungai itu memang sarangnya, banyak buayanya, macam-macam ada yang 2 meter, ada juga yang 4 meter,” terangnya.
Kendati dikenal banyak buaya, Apong menyebut banyak warga yang memancing di sungai tersebut, baik warga setempat maupun warga dari kampung tetangga seperti Desa Jelutung, Desa Belilik, Desa Namang dan Desa Air Mesu.
Apong menyebutkan, biasanya mereka datang memancing di sungai tersebut pada pagi, siang ataupun sore hari.
“Kalau malam jarang, mungkin ada lah satu dua orang,” jelasnya.
Namun Apong mengaku, peristiwa penyerangan buaya terhadap manusia beberapa hari lalu di Sungai Lempuyang adalah yang pertama kali.
“Dulu sungai itu dangkal, tapi sekitar 3 tahun lalu ada proyek pengerukan. Jadi sekarang lebih lebar dan lebih dalam,” imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Baskara Bakti, Bachtiar menjelaskan Sungai Lempuyang merupakan salah satu tempat warga yang berprofesi sebagai nelayan mencari nafkah.
Lebih waspada
Bachtiar menjelaskan Sungai Lempuyang banyak dihuni ikan-ikan berukuran besar, kepiting bakau serta kerang-kerangan, yang ditangkap warga untuk dijual.
Bangka Pos Hari Ini
Sungai Lempuyang
Desa Baskara Bakti
Dusun Tanah Merah
buaya
BKSDA Bangka Belitung
Alobi Foundation
Usai Isi DRH, 2.888 Pegawai Non-ASN Pemprov Babel Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Tanpa Tes |
![]() |
---|
Setiap Hari Polres Bangka Terbitkan 600 SKCK untuk Kebutuhan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Nanggala dan Halilintar, Dua Satgas Timah yang Mengawasi Pertimahan di Babel |
![]() |
---|
Bocor 100 Ton Timah per Minggu, Kolektor Timah Ilegal Jadi Target Operasi Satgas |
![]() |
---|
Satgas Bidik Kolektor Timah Ilegal, Dua Tahun Diduga Terjadi Kebocoran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.