Pendaftaran PPPK di Kabupaten Bangka Selatan Membludak, Ribuan Orang Ikut Berpartisipasi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Jumlah pelamar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dibuka Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka terus bertambah setiap harinya.

Bahkan sampai dua pekan pendaftaran dibuka hampir ribuan orang turut berpartisipasi untuk menjadi abdi negara.

Seperti diketahui pendaftaran dibuka sejak 20 September kemarin dan masih berlangsung sampai 9 Oktober 2023 mendatang.

Kepala Bidang Mutasi, Pengadaan dan Promosi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bangka Selatan, Rori Windasari Safitri mengungkapkan, hingga hari ke-14 pendaftaran sudah sebanyak 799 orang mendaftar dan membuat akun di laman https://sscasn.bkn.go.id/.

Dari jumlah itu 437 orang pendaftar di antaranya telah melakukan submit atau melengkapi pendaftaran secara resmi. Sedangkan 362 orang pendaftar sisanya belum melakukan submit sama sekali.

“Sudah ada 799 orang pendaftar PPPK sejak kita buka 20 September sampai hari ini. Di mana 437 orang pendaftar di antaranya telah melakukan submit,” kata Rori kepada Bangkapos.com, Selasa (3/10/2023).

Ia menyebutkan, ratusan pendaftar itu didominasi oleh pelamar PPPK guru sebanyak 345 orang.

Sementara untuk pelamar PPPK kesehatan mencapai 241 orang dan teknis sebanyak 213 orang.

Lalu dari tiga kategori PPPK yang dibuka, baru 336 orang pelamar PPPK Guru melakukan submit.

Sebaliknya untuk dua kategori lainnya masih minim, misalnya PPPK tenaga kesehatan baru 44 orang melakukan submit dan PPPK teknis 57 orang.

Seperti yang diketahui, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan membuka formasi untuk 596 orang tenaga honorer dan umum guna dijadikan PPPK.

Dengan prioritas rincian kuota sebanyak 347 orang untuk guru honorer atau tenaga kependidikan. Kemudian, 233 orang untuk tenaga honorer kesehatan serta 16 tenaga honorer teknis.

“Tapi untuk submit belum sebanyak itu, guru baru diangka 336 pelamar, tenaga kesehatan 44 pelamar dan teknis  57 pelamar,” jelas Rori

Lebih jauh ungkapnya, dalam rekrutmen PPPK tahun ini dibedakan menjadi dua jalur, yaitu jalur umum dan khusus.

Jalur khusus diberlakukan bagi tenaga honorer sementara jalur umum untuk masyarakat biasa.

Akan tetapi sejauh ini, mayoritas pendaftar yang melamar tersebut merupakan kalangan tenaga honorer, baik itu guru maupun tenaga kesehatan serta teknis.

Tidak hanya itu, Pemkab Bangka Selatan turut membuka kesempatan bagi para penyandang disabilitas agar bisa menjadi ASN.

Terdapat 12 formasi yang disediakan, terutama untuk PPPK guru. 

Sayangnya sampai saat ini belum ada satu orang pun mendaftar.

“Sampai saat ini kami belum memilah-milah mana yang umum dan khusus. Tapi kalau untuk guru itu 336 semuanya jalur khusus. Kalau tenaga kesehatan dan teknis belum ada,” urainya.

Walaupun begitu kata Rori, sejauh ini pihaknya tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi kendala banyaknya pendaftar yang belum melakukan submit.

Pasalnya pendaftaran dilakukan secara online melalui laman SSCASN.

Namun diduga para pelamar masih mempersiapkan berkas-berkas yang akan upload.

Atau pun mereka masih mengatur strategi bagian mana mereka akan mendaftar. Berdasarkan pengalaman, rata-rata para pendaftar akan melakukan submit menjelang akhir pendaftaran, sebab hal itu sangat berisiko terkendala jaringan.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar apabila sudah siap dan lengkap maka segera mendaftar, tidak perlu menunggu akhir.

“Melakukan pendaftaran lebih cepat lebih baik, untuk mengantisipasi gangguan jaringan karena padatnya pendaftar PPPK. Karena rata-rata banyak submit menjelang akhir pendaftaran,” ungkap Rori. 

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)