Berita Bangka Tengah
Terdata 18 Orang Miskin Ekstrem di Bangka Tengah, Ini Penanganan yang Dilakukan DinsosPMD
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam hal ini melakukan intervensi seperti pemberian bantuan sebagai upaya menangani dan men-zero-kan.
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Terdata ada 18 orang masuk kategori miskin ekstrem di Bangka Tengah.
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam hal ini melakukan intervensi seperti pemberian bantuan sebagai upaya menangani dan men-zero-kan angka kemiskinan ekstrem.
"Kita melakukan intervensi seperti dari dana desa ada bantuan langsung tunai (BLT), untuk membantu masyarakat agar tak terdampak kondisi ekonomi ini," kata Kepala Dinas Sosial Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DinsosPMD) Bangka Tengah, Padlillah, Jumat (13/10/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan intervensi ini tak hanya dilakukan Dinas Sosial Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DinsosPMD), tetapi juga beberapa dinas terkait.
"lntervensi kita tak hanya dinsos tapi dinas lain juga," ungkapnya.
Selain memberikan perhatian kepada warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem, pemkab juga mengantisipasi agar tak ada penambahan jumlah.
"Mengantisipasi jangan sampai masyarakat berpotensi kemiskinan ekstrem ditangani dengan bantuan, wanita rawan sosial (WRS), kalau dia mau buka usaha kue, kita bantu modalnya, ada 40-an penerima manfaat," jelas Padlillah.
Lebih lanjut, Padlillah mengatakan ada juga bantuan program dari pusat seperti program keluarga harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Alhamdulilah bantuan itu berjalan terus menerus, ada bantuan juga dari pemkab ke lansia," katanya.
Sementara itu, Pemerintah provinsi Bangka Belitung juga menganggarkan dana sebesar Rp15.160.950.000 atau Rp15,16 miliar untuk bantuan 14.439 warga miskin ekstrem di Bangka Belitung, termasuk di Bangka Tengah.
Belasan ribu warga tersebut akan menerima bantuan sebesar Rp350.000 selama tiga bulan.
Mengenai itu, Kepala Dinas Sosial Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DinsosPMD) Bangka Tengah, Padlillah masih menunggu koordinasi dari pemprov mengenai realisasinya.
"Koordinasi ada, kapan terealisasinya itu belum, mungkin setelah perubahan pengesahan ini," kata Padlillah.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
| Jelang Peringatan Hari Santri, PWNU Babel Gelar Halaqah Edukasi dan Ziarah ke Makam Pahlawan |
|
|---|
| Polsek Lubuk Besar Temukan Anak 12 Tahun yang Dilaporkan Hilang |
|
|---|
| Cuaca Tak Menentu dan Pastikan Keamanan Wisatawan, Satpolairud Polres Bangka Patroli di Pantai |
|
|---|
| Pelajar 15 Tahun Meninggal Dunia Tabrak Dump Truk Mundur |
|
|---|
| Pemkab Bangka Tengah Fasilitasi Pemulangan Warga Sumsel yang Terlantar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.