Berita Pangkalpinang
Kreatif, Pelajar SMP Ini Punya Layangan Berukuran 2 Meter Bikinan Sendiri
Kalau yang ukuran kayak saya ini biasanya di jual orang 250 ribu. Cuma kalau saya buat untuk mainan sendiri
Penulis: Antoni Ramli | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Minggu (15/10/2023) sore jemari David dan rekannya tampak serius.
Keduanya berdiri diantara layangan yang berukuran cukup besar.
Rekan David setia berdiri memegang sang layangan di area Taman Mandara kota Pangkalpinang.
Sementara, David tampak sibuk. Jemari lengannya tampak memegang sebuah bambu berukuran kurang lebih dua meter.
Selain bambu, pelajar SMPN 8 kota Pangkalpinang itu juga tampak memegang sebuah pita bewarna pink.
Bambu dan pita tersebut kemudian saling direkatkan.
Sore itu, layangan milik David agak telah diterbangkan. Sebab ada beberapa hal yang masih harus ia perbaiki.
Salah satunya soal suara layangan yang biasa disebut goweng.
Selain ukurannya besar, layangan goweng sebuah identik dengan suara. Semakin kencang tiuapan angin umumnya suara goweng layangan akan semakin terdengar keras.
"Belum diterbangkan lagi perbaiki gowengnya, tadi ikatannya sempat lepas," kata David.
David mengaku layangan berukuran dua meter itu merupakan buatan dirinya sendiri.
Bagi David, kurang lebih butuh waktu dua hari membuat layangan berukuran jumbo tersebut.
"Kalau ukurannya dua meter. Untuk pembuatannya memakan waktu sekitar dua hari," sambung David.
Menurut David, untuk membuat sebuah layangan goweng dibutuhkan beberapa kriteria bambu.
Jika ingin kualitas bagus, sebaiknya menggunakan bambu tua dan kering.
| Wali Kota Pangkalpinang Ajak Pemuda Adaptif dan Tangguh Hadapi Perubahan Zaman |
|
|---|
| Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Wali Kota Pangkalpinang Ajak Generasi Muda Bersatu |
|
|---|
| 163 Koperasi Desa Merah Putih di Bangka Belitung akan Menambang di IUP PT Timah |
|
|---|
| Bank Indonesia Babel Gelar BEF dan BBF 2025, Dorong Hilirisasi Perikanan dan Akselerasi Kredit |
|
|---|
| Dirut PT Timah Tbk Pastikan Tidak Melakukan Penambangan Tanpa Izin Masyarakat Setempat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.