Pilpres 2024

Jokowi Restui Prabowo Capres dan Gibran Cawapres, Puan Sebut Bapak Pasti Akan Dukung Anaknya

Presiden Joko Widodo berikan restu Prabowo Subianto jadi Capres dan Gibran jadi Cawapres, PDI Perjuangan akan berikan sanksi

Penulis: Hendra CC | Editor: Teddy Malaka
Instagram @prabowo
Mewakili Presiden RI Jokowi, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional 2023 di Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023). 

BANGKAPOS.COM, SURABAYA, - Presiden Joko Widodo telah memberikan restu kepada putranya, Giran Rakabuming untuk menjadi Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024 nanti.

Kabar Gibran menjadi Cawapres Prabowo Subianto pun semakin ramai.

Apalagi koalisi yang mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024 akan mengumumkan dan mendeklarasikan Capres dan Cawapres pada Senin (23/10/2023).

Kabar deklarasi Capres dan Cawapres tersebut disampaikan langsung oleh Prabowo Subianto.

"Insyaa Allah besok deklarasi di Jakarta, ibu kota negara Indonesia," kata Prabowo usai peresmian Rumah Sakit Angkatan Darat Tingkat III Brawijaya di Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Dia juga menyebutkan bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diundang dalam acara tersebut.

"Iya (Gibran) kita undang," jelasnya.

Tak hanya Gibran, Prabowo juga akan mengundang Erick Thohir.

"Saya kira panitia pasti juga mengundang (Erick) juga," jelasnya.

Sedangkan pada Minggu (22/10/2023) sore, Prabowo menyebutkan, akan ada pertemuan dengan para ketua partai Koalisi Indonesia Maju.

Dalam rapat tersebut bakal ditentukan siapa yang disepakati menjadi cawapres.

"Nanti sore rapat dengan pimpinan partai koalisi. Sore nanti finalnya," jelas Prabowo.

Jokowi Restui Prabowo dan Gibran

Presiden Jokowi telah memberikan restu kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto untuk mencalonkan sebagai Presiden di Pilpres 2024.

Bahkan Jokowi juga memberikan restu kepada putranya Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi Cawapres Prabowo.

Hal tersebut diungkapkan, Jokowi setelah memimpin Apel Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023), pagi.

"Ya orangtuanya tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi, saat ditemui awak media, di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Jokowi mengungkapkan, tawaran cawapres merupakan urusan pribadi anaknya.

Dengan demikian, dia tak ingin mempengaruhi setiap keputusan putra sulungnya tersebut.

"Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," jelasnya.

Sementara itu Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menilai wajar seorang bapak mendukung anaknya. 

"Pastinya seorang bapak akan mendukung apa yang terbaik buat anaknya," kata Puan usai menghadiri rapat akbar Hari Santri di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Diketahui Gibran merupakan kader PDI Perjuangan yang saat ini menduduki jabatan sebagai Wali Kota Solo.

Dan Gibran juga tercatat sebagai juru kampanye Ganjar-Mahfud MD.

Gibran Siap Kena Sanksi

Sementar terkait dirinya calon kuat untuk Cawapres Prabowo, Gibran pun buka suara.

Diketahui dalam Rapimnas Partai Golkar, sepakat mengusung Gibran sebagai Cawapres Prabowo.

Gibran juga turut hadir dalam Rapimnas Partai Golkar tersebut.

Gibran siap mendapat sanksi tegas dari PDI Perjuangan (PDI-P) setelah menerima hasil Rapimnas Partai Golkar yang mengusung dirinya sebagai Cawapres Prabowo Subianto

Gibran mengaku sebelum berangkat ke DPP Partai Golkar dirinya sudah bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Namun Gibran tidak menjelaskan pembicaraan dirinya dengan Puan.

"Tadi kan saya sudah jawab, saya sudah ketemu Mbak Puan, ya. (sanksi dari PDIP) siap, Makasih ya," ujar Gibran saat ditemui di acara Indonesia Memanggil Gibran di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (21/10/2023) malam, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV. 

Terpisah Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengkui sudah mengetahui kabar tersebut.

Ia mengaku ditemui oleh Gibran sebelum wali kota Solo itu menghadiri penutupan Rapimnas Partai Golar di DPP Partai Golkar. 

Puan menjelaskan pertemuan dengan Gibran berlangsung pada Jumat (20/10) malam. Dalam pertemuan itu Gibran sempat menyampaikan ingin mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

"Semalam sudah ketemu dengan mas Gibran, yang mana mas Gibran sudah menyampaikan bahwa ada kemungkinan akan ikut dalam kontestasi Pilpres. Tapi apakah bagaimana dan bagaimana, kita tunggu selanjutnya," kata Puan seusai menghadiri konsolidasi bersama relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD se-Jawa Timur di Grand City Surabaya, dikutip dari Antara, Sabtu (21/10).

Terkait dukungan Golkar kepada Gibran untuk menjadi bacawapres Prabowo di Pilpres 2024, Puan juga sudah mengetahui hal tersebut. 

Namun PDI-P masih belum akan mengambil langkah apa pun karena dukungan Golkar kepada Gibran masih rekomendasi dan belum resmi menjadi pasangan Prabowo.

Sejauh ini, sambung Puan, Gibran masih berstatus kader PDI-P dan masuk dalam anggota juru kampanye Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Yang saya ketahui, Mas Gibran saat ini baru menerima rekomendasi dari Partai Golkar untuk bisa maju sebagai bakal cawapres. Namun, mengenai bagaimana selanjutnya, hal itu belum ada keputusan," pungkas Puan.

(Bangkapos/Evan)(Kompas.com/Andhi Dwi Setiawan, Pythag Kurniati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved