Bangka Pos Hari Ini
Rumah Pegawai TU di Bangka Selatan Ludes Dilalap Si Jago Merah, Tiga Ujit Damkar Dikerahkan
Rumah Anggraini pegawai Tata Usaha (TU) SMA Negeri1 Toboali di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali.
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Rumah Anggraini pegawai Tata Usaha (TU) SMA Negeri1 Toboali di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, terbakar Sabtu (28/10/2023) malam.
Api melalap bangunan saat penghuninya tak berada di rumah.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut sempat memadamkan api dengan alat seadanya.
Kepala Bidang Damkar, Ardiansyah mengatakan, kebakaran tersebut terjadisekitar pukul 21.45 WIB.
Peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh warga setempat.
Saat itu api sudah memba-kar sebagian besar rumah permanen itu.
Kejadian sekitar pukul21.45 WIB. Pertama kali dilaporkan warga.
Saat itu api sudah membesar, kata Ardiansyah di Toboali, Minggu (29/10/2923).
Ardiansyah mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan itu pihaknya langsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan 30 anggota.
Hal itu guna meminimalisir api merembet
ke bangunan lainnya.
Mengingat posisi rumah berada ditengah kawasan padat penduduk.
Setibanya di lokasi, api sudah membumbung tinggi.
Atap rumah tersebut juga sudah mulai terbakar.
Warga yang panik pun langsung mengevakuasi sejumlah barang berharga mereka dari dalam rumah.
Guna memadamkan api di dalam rumah, petugas juga memecahkan kaca jendela rumah tersebut dari luar.
Langkah itu supaya api mudah dijinakkan dari sumbernya.
Pasalnya, api terus membesar lantaran banyaknya alat elektronik di dalam rumah dan membakar hangus seluruh bagian rumah tersebut.
"Kita terjunkan tiga unitmobil pemadam kebakaran dengan 30 anggota. Saat anggota tiba di lokasi apijuga sudah membakar bagian atap rumah, papar Ardiansyah.
Sambung dia, saat kejadian rumah dalam kondisikosong tanpa penghuni.
Ketika kejadian pemilik rumah sedang keluar.
Pada saat rumah itu terbakar sempat terjadi ledakan.
Diperkirakan dari tabung gas yang mele-dak setelah terkena panas.
Sejauh ini pihaknya juga belum mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Pasalnya,petugas hanya bertindak untuk melakukan pemadaman api.
Sedangkan untuk asal-slusul api akan diserahkan kepada aparat kepolisian untukdiselidiki.
"Untuk penyebabnya belum terkonfirmasi karena fokus kita hanya melakukan pemadaman supaya api takmerembet ke rumah wargalainnya, ucap Ardiansyah.
Akibat kejadian itu kataArdiansyah, kerugian men-capai ratusan juta rupiah.
Berkaca dari peristiwa itu, dirinya juga turut mengingatkan masyarakat untuk
tetap berhati-hati ketika meninggalkan rumah.
Denganmenghindari penggunaan steker atau colokan listrik menumpuk.
Steker terlalu banyak distop kontak bisa menyebaban colokan kabel hangussampai korsleting listrik, sehingga mengakibatkan keba-karan.
Pentingnya mencabutcolokan listrik setelah digunakan.
Juga memastikan tabung gas tidak bocor.
Serta menjauhkan barang-barangyang mudah terbakar darijangkauan anak-anak.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta,"
pungkas Ardiansyah. (u1)
Mulai dapat Bantuan
Pemerimtah Kabupaten Bangka Selatan menyalurkan bantuan logistik untuk korban kebakaran di daerah itu, Minggu (29/10).
Bantuan tersebut dibawa langsung oleh tim Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Masyarakat (DinsosPPPA) dan pihak Kelurahan Teladan.
Bantuan tersebut diberikan atas instruksi Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid.
Kepala Dinsos PPPA, Haris Setiawan mengatakan, setelah mendapatkan laporan kebakaran pihaknya langsung turun ke lpangan.
Dengan gerak cepat memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi, Sabtu (28/10/2023) malam kemarin.
"Sudah kita berikan bantuan pagi tadi. Bantuan kita berikanatas instruksi langsung Pak Bupati Bangka Selatan," kata Haris Setiawan.
Haris menjelaskan, bahwa bantuan itu adalah buffer stock.
Berupa bahan pokok sembako, makanan siap saji, pakaian, alatibadah dan perlengkapan tidur.
Diharapkan dapat membantu keperluan pokok korban pasca bencana.
Stok itu bisa langsung disalurkan jika terjadi bencana atau musibah.
Saat ini, pihaknya masih akan berfokus membantu pelayanandasar warga terdampak.
Pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik termasuk pemerintah provinsi terkait upaya rehabilitasi setelah kebakaran.
Pemberian bantuan sosial bagi korban bencana merupakan bentuk perlindungan dan jaminan sosial bagi korban bencana.
"Bantuan yang kita berikan berupa sembako, alat masak, alas,makanan tambahan dan selimut. Dengan harapan bisa mengurangi beban korban kebakaran,"papar Haris. (u1)
| Satgas PKH Kerahkan Helikopter Sergap Tambang Ilegal di Bangka Tengah, Negara Rugi Rp12, 9 Triliun |
|
|---|
| Rp 133, 48 T Tersimpan di Bangka Belitung, Dinas ESDM Belum Data Potensi LTJ |
|
|---|
| Indonesia U-17 Hadapi Brasil, Ujian Berat Redam Aksi ‘Haaland dari Sertão’ |
|
|---|
| Tim Gabungan Gerebek Sarang Narkoba di Sukadamai, 11 Warga Ditangkap Saat Pesta Sabu |
|
|---|
| Kloter Pertama Berangkat 22 April, Haji 2026 Dilayani Garuda dan Saudi Airlines |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/29102023apii.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.