Eks Vendor Bank Bobol Brankas ATM Rp800 Juta Mirip Adegan Fast and Furious, Tapi Pakai Toyota Rush

Dia menjelaskan awal kronologis penangkapan yaitu saat polisi curiga dengan satu mobil tipe Toyota Rush yang sempat lalu lalang di lokasi ATM.

Dari sana, polisi langsung menyelidiki lewat CCTV yang terpasang di sepanjang jalan.

"Ternyata mereka kabur menuju Tanjungpandan lewat penyelidikan yang dilakukan polisi via CCTV," kata Kapolres.

Diketahui juga DVR CCTV di box ATM yang mereka rusak, dibuang ke bawah jembatan di Buding saat pelarian mereka. CCTV itu dirusak sebagai upaya mereka menghilangkan barang bukti.

"Tapi DVR CCTV itu bisa langsung ditemukan oleh polisi," kata AKBP Arif.

Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di sel tahanan Polrrd Beltim untuk mendapat proses lebih lanjut.

Mereka diancam dengan pasal pencurian dengan pemberatan dengan hukuman minimal 6 tahun penjara dan maksimal 9 tahun penjara.

Heboh ATM Dirusak

Kasus ini bermula saat sebuah mesin ATM dirusak oleh orang usil di Desa Senyubuk, Kelapa Kampit, Belitung Timur.

Pelaku diduga lebih dari satu orang berdasarkan tanda-tanda dan barang bukti di lapangan.

Mereka melakukan perusakan itu dengan cara mengeluarkan mesin ATM dari ruangan lalu dibawa keluar.

Kotak uang di dalam mesin ATM masih ada di tempat belum sempat dikeluarkan.

Terkait motifnya, Satreskrim Polres Beltim saat ini tengah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Motifnya masih diselediki," kata Kasat Reskrim Polres Beltim, AKP Fatah Meilana, Selasa (7/11/2023).

Kapolsek Kelapa Kampit, AKP Suroso bilang uang di dalam mesin ATM itu masih utuh sehingga peristiwa kriminal ini termasuk dalam kategori percobaan tindak kriminal.

"Pelaku diduga ada lebih dari satu orang karena ada ditemukan tali di lokasi kejadian," kata AKP Suroso.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro/bangkapos.com/Dedy Qurniawan)