Berita Belitung

Eks Vendor Bank Bobol Brankas ATM Rp800 Juta Mirip Adegan Fast and Furious, Tapi Pakai Toyota Rush

Eks Vendor Bank di Belitung Timur, Bangka Belitung, Bobol Brankas ATM Rp800 Juta Mirip Adegan Fast Furious, Tapi Pakai Toyota Rush

|
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: fitriadi
Kolase Bangka Pos
Ilustrasi Eks Vendor Bank Bobol Brankas ATM Rp800 Juta Mirip Adegan Fast 5, Tapi Ditarik Pakai Toyota Rush 

AKBP Arif bilang saat melakukan aksinya, posisi mesin ATM baru saja diisi sehari sebelumnya dengan total isian Rp800 juta.

Tapi mereka tidak berhasil membobol ATM tersebut sehingga hanya merusak mesin ATM dan bangunan ATM.

"Awalnya mereka ingin mengambil brangkas ATM-nya saja memakai tali yang ditarik mobilnya. Tapi ternyata seluruh mesinnya jatuh sehingga mereka panik dan langsung kabur," kata AKBP Arif.

Diketahui juga, mereka bukan pertama kali melakukan aksinya.

Tapi aksi di Kelapa Kampit ini sudah kali keenam. Sebelumnya mereka melakukan empat aksinya di Beltim yaitu di ATM Bank Sumsel Babel di Mengkubang Damar dua kali, ATM Bank Sumsel Babel di Simpang Renggiang, dan di ATM Bank BRI Desa Senyubuk.

Mereka juga melakukan aksinya di ATM Ruko Pasar Baru Pangkalpinang dan mendapat hasil Rp67 juta. Serta di ATM RS Rapa Theresia Jambi dan berhasil membobol Rp52 juta.

"Saat ini kami terus melakukan pengembangan dan upaya preemtif lainnya supaya hal ini tidak terjadi lagi di Beltim. Kami akan tingkatkan patroli ke tempat-tempat strategis dan berpotensi," kata AKBP Arif.

Teriaki Polisi Maling

Dua pelaku perusakan ATM di Belitung Timur telah diamankan oleh Tim Panah Polres Beltim, Selasa (7/11/2024) malam 19.30 WIB.

Penangkapan itu diwarnai drama dan sandiwara yang dilakukan oleh terduga pelaku.

AKBP Arif Kurniatan bilang mereka menangkap terduga pelaku di Dusun Air Serkuk, Desa Air Saga, Tanjungpandan, Belitung.

Saat polisi telah mengetahui titik lokasi keberadaan pelaku, Tim Panah langsung menyergap tempat tinggal tersebut.

"Tapi saat polisi mau menangkap terduga pelaku, polisi diteriaki maling oleh mereka ini. Jadi sempat membuat keramaian di sekitar lokasi penangkapan," kata AKBP Arif kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

AKBP Arif bilang setelah terjadi drama polisi diteriaki maling itu, terduga pelaku sempat melarikan diri sehingga harus dikejar oleh Tim Panah.

Tapi pelariannya tidak berlangsung lama karena di sekitar rumah persembunyiannya banyak masyarakat yang melihat.

Halaman
123
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved