Viral
Nenek Viral, Siti Marbiah Diusir Anak Angkat Kini Kembali ke Rumah, AY Dikabarkan Hilang Misterius
Nenek tersebut viral setelah diusir oleh anak angkatnya, AY, dan kini telah kembali ke rumahnya setelah delapan bulan hidup terlantar.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM--Begini kabar terbaru kisah kontroversial seputar pengusiran nenek Siti Marbiah (73) di Banyuasin menjadi perbincangan hangat.
Nenek tersebut viral setelah diusir oleh anak angkatnya, AY, dan kini telah kembali ke rumahnya setelah delapan bulan hidup terlantar.
Kembalinya Siti Marbiah tidak lepas dari bantuan keluarga besarnya, yang turun tangan untuk mendobrak paksa pintu rumah yang menjadi sengketa tersebut.
Alasan keluarga Siti Marbiah melakukan pendobrakan paksa adalah karena AY tidak hadir dalam mediasi kelima yang telah diundang oleh pihak keluarga.
Kuasa hukum Siti Marbiah, Jallas Boang Manalu, menyatakan bahwa AY tidak memberikan konfirmasi dan alasan ketidakhadirannya dalam mediasi tersebut.
"Pada saat itu AY tidak hadir dengan alasan yang tidak ada konfirmasi," kata Jallas pada Minggu (12/11/2023), dikutip dari TribunSumsel.
Oleh karena itu, keluarga Siti Marbiah akhirnya mengambil langkah ekstrem dengan membuka paksa pintu rumah yang menjadi pusat sengketa.
Setelah berhasil membuka pintu, AY tidak terlihat di dalam rumah, dan Siti Marbiah pun dapat kembali tinggal di sana.
"Waktu itu yang bersangkutan tidak ada di rumah," terang Jallas.
"Jadi pas selesai media kelima, kami memutuskan untuk membuka paksa rumah tersebut untuk ditinggali kembali oleh klien kami, Siti Marbiah," sambungnya.
Namun, keberadaan AY hingga saat ini masih menjadi misteri.
Saat dikonfirmasi di tempat kerjanya, AY diketahui tidak masuk bekerja selama beberapa hari, dan upaya mencari keberadaannya belum membuahkan hasil.
Siti Marbiah Laporkan AY
Sebelumnya, Siti Marbiah melaporkan anak angkatnya ke polisi pada Jumat (10/11/2023).
Namun ia belum bersedia merinci terkait laporan apa yang dibuat Siti Marbiah terhadap AY.
"Untuk pasalnya kami belum bisa kasih tahu dulu," kata Jallas pada Minggu (12/11/2023), dikutip dari TribunSumsel.
"Tapi yang jelas, memang betul Siti Marbiah kami dampingi telah resmi melaporkan AY ke Polres Banyuasin pada tanggal 10 November 2023 pukul 11.00," sambungnya.
Jallas mengaku belum tahu mengenai reaksi AY yang sudah dilaporkan ibu angkatnya ke polisi.
Sebab sejauh ini antara Siti Marbiah maupun AY belum kembali terjalin komunikasi satu sama lain.
"Sejauh ini kami belum tau bagaimana respon dari pihak sana, karena belum ada juga konfirmasi dari pihak sana," ujarnya.
Termasuk soal kemungkinan damai antara kedua pihak meski laporan polisi kini sudah dibuat.
Kata Jallas, Siti Marbiah saat ini hanya ingin berfokus pada proses hukum untuk bisa kembali mendapatkan rumahnya.
"Kemungkinan (damai) ya itu nanti saja ya, intinya saat ini kami resmi sudah melaporkan AY, " ucapnya.
Sempat Bertemu di Dinkes Banyuasin
Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuasin ikut turun tangan dengan menjadi perantara mediasi antara Siti Marbiah dan AY.
Hal itu, karena AY merupakan salah satu pegawai honorer tenaga kesehatan di Banyuasin.
Meski demikian, AY malah kabur meninggalkan tempat tanpa sepengetahuan siapapun ketika mediasi akan digelar.
Padahal, mediasi tersebut langsung dipimpin Kadinkes Banyuasin, DR dr Rini Pratiwi.
"Memang, Dinkes Banyuasin berupaya untuk mengajak keduanya melakukan mediasi, agar ada titik temu antara keduanya. Meski ini menyangkut urusan keluarga," kata dr Rini pada Senin (13/11/2023), dikutip dari TribunSumsel.
"Tetapi sudah viral makanya diupayakan agar ada solusi," sambungnya.
Lanjutnya, sebelum dilakukan mediasi antara AY dan ibu angkatnya Siti Marbiah, keduanya sempat bertemu di ruang tunggu Kadinkes.
Keduanya sama sekali tidak saling tegur sapa dan duduk juga berjauhan.
Pihak Dinkes Banyuasin dan kepala ruangan tempat AY bekerja sudah berusaha mencari, akan tetapi AY hilang tanpa jejak.
"Karena tidak ada satu pihak, jadi mediasi tidak dilaksanakan. Hanya mendengarkan dari ibu Siti Mardiah, tanpa mendengarkan dari pihak si AY," ungkapnya.
"Itu hanya upaya yang kamu lakukan, agar bisa ada solusi," pungkas dr Rini.(*)
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (TribunSumsel.com/M. Ardiansyah/Laily Fajrianty)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id
| Bukan Mau Akhiri Hidup, Suami di Mentok Nekat Sekap Istrinya Karena Pengaruh Narkoba |
|
|---|
| Seorang CEO Perusahaan Jatuh dari Ketinggian 4,5 Meter di Acara Ulang Tahun Perusahaan Tamu Histeris |
|
|---|
| Kondisi Terkini KH Suyuti yang Mendadak Pingsan Saat Mendoakan Prabowo Gibran |
|
|---|
| Viral Kisah Guru Honorer 18 Tahun Mengabdi Dipecat Via WhatsApp, Kepsek Sebut Pemalas, 4 Bulan Absen |
|
|---|
| Viral, Bapak Penjual Bensin Ngamuk dan Maki Pembeli, Tak Terimam Istri Dipanggil Tante |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/Siti-Marbiah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.