Viral
Viral Kisah Guru Honorer 18 Tahun Mengabdi Dipecat Via WhatsApp, Kepsek Sebut Pemalas, 4 Bulan Absen
Kenapa saya berani katakan itu, saya pegang absen juga, saya kepala sekolah Kata Kepala Sekolah SD Inpres Kalo, Jahara Jainudin
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM--Kisah pemecatan seorang guru honorer bernama Verawati melalui pesan WhatsApp (WA) tengah menjadi sorotan publik.
Verawati, yang telah mengabdikan dirinya selama 18 tahun sebagai guru di SD Inpres Kalo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipecat secara tiba-tiba melalui pesan WA.
Verawati mengaku sangat tidak terima dengan keputusan tersebut.
Pasalnya, ia telah mengabdi sebagai guru di SD Inpres Kalo, Desa Pai, Bima, NTB selama 18 tahun.
Namun, Kepala Sekolah SD Inpres Kalo, Jahara Jainudin, menyatakan bahwa pemecatan tersebut dilakukan karena Verawati pernah absen selama satu tahun lebih.
Menurut Jahara, Verawati, yang merupakan guru pendamping untuk Kelas IV, dikenal malas karena sibuk dengan urusan rumah tangga dan bertani.
Ia juga menyebut bahwa Verawati absen selama empat bulan setelah menerima gaji pada Agustus 2023.
"Kenapa saya berani katakan itu, saya pegang absen juga, saya kepala sekolah," tegasnya, Minggu (21/1/2024), melansir dari Kompas.com.
Verawati baru kembali mengajar beberapa hari sebelum mendapat pemberitahuan pemecatan melalui WA.
"Baru masuk ketika ada pencarian dana BOS saja. Setelah itu malas lagi, dia lebih mementingkan kepentingan di rumah bertani daripada harus masuk mengajar," kata Jahara.
Pemecatan Verawati mencuat setelah pesan WA dari kepala sekolah diterima oleh Verawati pada Jumat (19/1/2024) saat hendak berangkat mengajar.
Dalam pesan tersebut, Verawati dilarang untuk datang mengajar karena hanya lulusan diploma dua (D2).

Pihak sekolah menyarankan Verawati untuk pindah sebagai operator di UPT Dikpora Kecamatan Wera sesuai dengan ijazah yang dimilikinya.
Verawati mengungkapkan bahwa ia tidak mendapat informasi awal terkait pemecatan tersebut.
Ia merasa sangat menyesalkan sikap pihak sekolah, terutama setelah mengabdi selama 18 tahun di SD Inpres Kalo, Desa Pai.
Bukan Mau Akhiri Hidup, Suami di Mentok Nekat Sekap Istrinya Karena Pengaruh Narkoba |
![]() |
---|
Seorang CEO Perusahaan Jatuh dari Ketinggian 4,5 Meter di Acara Ulang Tahun Perusahaan Tamu Histeris |
![]() |
---|
Kondisi Terkini KH Suyuti yang Mendadak Pingsan Saat Mendoakan Prabowo Gibran |
![]() |
---|
Viral, Bapak Penjual Bensin Ngamuk dan Maki Pembeli, Tak Terimam Istri Dipanggil Tante |
![]() |
---|
Miris, Siswi SMA di Lampung Diduga Korban Bully, Direkam Adegan Syur, Korban Dibawa ke RSJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.