Berita Viral

Istri Buka Suara, Misteri Kematian Ayah dan Anak di Koja Terungkap, Tiba-Tiba Lihat Suami Tersungkur

Istri sudah pulih, ungkap detik-detik kematian suaminya hingga penemuan jenazah ayah dan anak dalam keadaan membusuk di Koja, Jakarta Utara

|
Penulis: Hendra CC | Editor: Dedy Qurniawan
Instagram @hamkarusdi
Ditemukan Darah di Tubuh Istri Hamka, Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Rumah, Darah Siapa? 

Namun ternyata, di dalam rumah dua lantai itu warga juga mendapati istri Hamka, Nur Hikmah Fujianti (32), dan putrinya, AD (4) masih dalam keadaan hidup.

Setelah pemeriksaan autopsi, Hamka dan AQ dimakamkan satu liang lahat keesokan harinya.

Sementara Nur Hikmah dan putrinya mendapat perawatan medis sekaligus psikis di RS Polri Kramat Jati.

Setelah tepat tiga minggu perawatan, Nur Hikmah sudah mulai pulih.

Mulanya, saat ditemukan warga, ibu dua anak itu linglung dan sulit komunikasi.

Pihak kepolisian pun kini sudah bisa menanyakan soal kematian suaminya.

"Kesehatan dari saudari Nur Hikmah atau istrinya sudah mulai pulih secara fisik maupun secara psikis dan sudah bisa menceritakan secara detail apa yang terjadi di rumah itu," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, di WTC Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam.

Waktu tepatnya Hamka menghembuskan napas terakhir pun diungkapkan Nur Hikmah.

Awalnya polisi menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, bahwa Hamka tewas 10 hari sebelum ditemukan, sekitar 18 Oktober 2023.

Namun keterangan Nur Hikmah berkata lain.

Ia bersaksi suaminya meninggal dunia pada Jumat (20/10/2023), atau delapan hari sebelum ditemukan warga.

Saat itu, Hamka akan berangkat ke Masjid Nurul Islam dekat rumahnya untuk menunaikan salat Jumat.

Namun, Hamka tiba-tiba terjatuh di dekat kamar mandinya setelah mengambil air wudhu dan langsung tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

Pernyataan Nur Hikmah sekaligus menepis dugaan atau spekulasi bahwa bos travel umraah itu dibunuh.

"Yang menjadi poin dari penyelidikan kami adalah bahwa tidak ada orang lain yang masuk maupun keluar dari rumah tersebut pada masa-masa peristiwa terjadi sampai kemudian ditemukannya korban," ucap Gidion.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved