Berita Viral

Istri Buka Suara, Misteri Kematian Ayah dan Anak di Koja Terungkap, Tiba-Tiba Lihat Suami Tersungkur

Istri sudah pulih, ungkap detik-detik kematian suaminya hingga penemuan jenazah ayah dan anak dalam keadaan membusuk di Koja, Jakarta Utara

|
Penulis: Hendra CC | Editor: Dedy Qurniawan
Instagram @hamkarusdi
Ditemukan Darah di Tubuh Istri Hamka, Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Rumah, Darah Siapa? 

Meski begitu Nur Hikmah akhirnya perlahan sudah bisa dimintai keterangan oleh polisi, termasuk alasan di balik tewasnya Hamka

Nur Hikmah mengatakan, Hamka meninggal dunia pada 20 Oktober 2023 hari Jumat.

Saat itu Hamka yang sudah rapih menggunakan baju koko tiba-tiba tersungkur setelah mengambil wudhu.

Padahal saat itu Hamka sudah berniat untuk salat Jumat ke masjid di dekat rumahnya.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Nur Hikmah beralasan saat itu dirinya dalam kondisi trauma.

"Lalu kenapa Nur Hikmah tidak mencari bantuan keluar rumah? Karena memang kondisinya juga stres dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa berbuat lebih," ungkap Gidion di Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam.

Gidion mengatakan, Nur Hikmah awalnya berusaha menolong Hamka yang tersungkur di hadapannya.

Namun, Nur Hikmah mengaku sangat lemas dan trauma melihat suaminya yang tiba-tiba meregang nyawa.

"Dia sudah berusaha melakukan pertolongan kepada suaminya tapi tidak bisa melakukan yang lebih," ucap Gidion.

"Karena memang kondisinya (Nur Hikmah) yang sakit, sehingga hanya bisa mengurung diri di rumah," pungkasnya.

Semasa hidup rajin ke masjid

Hamka dikenal sosok yang rajin ibadah semasa hidupnya.

Bahkan setiap tahun, Hamka tak pernah absen untuk berkurban.

Hal itu diungkapkan warga sekaligus anggota DKM Masjid Nurul Islam bernama Muhammad Hasan.

Hasan mengatakan, Hamka merupakan sosok yang taat beribadah.

"Pak Hamka ini merupakan jamaah aktif di masjid sini, support kegiatan di sini. Kurban juga setiap tahun beliau rutin, memang pernah menjadi remaja masjid juga seangakatan saya," ucap Hasan kepada TribunJakarta.com, Senin (13/11/2023).

Hasan mengatakan, Hamka kerap salat magrib, isya, subuh berjamaah di Masjid Nurul Islam.

"Saya sering melihat beliau salat di sini," kata Hasan.

Meski sering melihat Hamka, Hasan mengaku terbilang jarang mengobrol dengan korban.

Menurut Hasan, Hamka merupakan sosok yang pendiam.

"Kita memang jarang ngobrol, beliau pendiam. Misal abis salat, doa, yaudah pulang," sambungnya.

Hasan bercerita, ayah Hamka merupakan salah satu orang yang mendirikan masjid tersebut pada tahun 1995.

Ketika masih remaja, Hamka diceritakan Hasan aktif berkegiatan di masjid.

 

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved