Berita Sungailiat

Pojok Baca Digital Dukcapil Bangka Dilaunching oleh Pj Bupati, Langkah Menuju Smart City

Pondok Baca Digital (Pocadi) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bangka di launching

Penulis: deddy_marjaya | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Deddy Marjaya
Pj Bupati Bangka M Haris saat melaunching Pojok Baca Digital (Pocadi) di Kantor Dukcapil Bangka Senin (20/11/2023) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pondok Baca Digital (Pocadi) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bangka di launching Senin (20/11/2023).

Launching dilakukan oleh Pj Bupati Bangka M Haris di Kantor Dukcapil Bangka dihadiri oleh Kepala Dukcapil Bangka Gunawan, Kepala Kearsipan dan Perpustakaan Mina Tarmizi dan para Kepala OPD Kabupaten Bangka.

Pocadi Dukcapil Bangka dilengkapi wi-fi, 5 unit komputer, 5 unit tablet, tV 43 Inchi, 350 eksemplar buku fiksi dan non fiksi, aplikasi I-pusnas.

Ada 73 ribu lebih judul buku dalam aplikasi yang dapat dibaca dan diakses di Pocadi.

"Ini salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan maksimal melalui pojok baca digital atau Pocadi. Di mana masyarakat dapat memanfatkan sembari menunggu pelayanan dari Kantor Dukcapil Bangka," kata Haris . 

Haris mengatakan, hadirnya Pojok Baca Digital ini merupakan salah satu langkah Pemkab Bangka menuju kota pintar (smart city).

Kedepannya Pocadi juga akan dibuat di diseluruh intansi pelayanan publik di jajaran Pemkab Bangka.

"Seluruh intansi pelayanan masayarakat akan dibuat Pocadi sebagai fasilitas penunjang pelayanan. Seperti di Mall Pelayanan Publik (MPP) Pocadi wajib ada begitu juga tempat pelayan publik lainnya," kata Haris 

Mina Tarmizi mengatakan tujuan dibuatnya Pocadi adalah mempermudah akses informasi kepada masyarakat lewat Pojok Baca Digital baik melalui koleksi buku maupun digital.

Selain meningkatkan fasiltas pelayanan publik kepada masyarakat yang beraktivitas ditempat layanan publik.

Sekaligus memperluas layanan perpustakaan yang dapat dinikmati dipusat pusat layanan masyarakat. 

"Sebenarnya ada bebepa tempat yang kita ajukan ke Perpustakaan Nasional untuk mendapatkan Pocadi beserta fasiltas namun tapi ditolak karena bukan tempat pelayanan," kata Mina Tarmizi.(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

 

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved