Cerita Psikolog Tangani Caleg Gagal yang Stress, Berikan Tips Agar Tak Mengalami Gangguan Kejiwaan

Caleg gagal berpotensi mengalami gangguan kejiwaan, psikolog jelaskan cara agar caleg tak mengalami stress karena tak terpilih

Penulis: Hendra CC | Editor: Teddy Malaka
Dok/Bangkapos.com
Ilustrasi: Sejumlah penderita gangguan jiwa yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah, Provinsi Kep Bangka Belitung 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -  Tak mudah untuk bisa terpilih sebagai anggota legislatif atau anggota DPR.

Tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan oleh para calon anggota legislatif saat berkampanye.

Para calon juga menjual janji-janji manisnya kepada masyarakat.

Bahkan ada para caleg yang memberikan uang atau pun sembako kepada masyarakat agar memilihnya.

Ada yang menggunakan uang pribadi, ada juga yang sampai rela meminjam atau utang ke pihak lain.

Tenaga dan pikiran sudah dikerahkan, uang yang keluar pun sudah banyak, sayang di hari H perhitungan suara malah gagal.

Imbasnya caleg yang gagal atau tak terpilih pun menjadi stress, bahkan ada yang sampai gila.

Rumah Sakit Jiwa Daerah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri sudah menyiapkan tempat khusus bagi caleg yang mengalami gangguan kejiwaan.

Mereka siap menampung dan mengobati para caleg gagal yang mengalami stress ataupun gila.

Pengalaman menangani caleg gagal yang mengalami stress pernah dialami oleh seorang psikolog bernama Melly Triani.

Ia mengatakan seorang caleg gagal bisa saja berpotensi mengalami stress hingga gangguan kejiwaan.

Seseorang caleg gagal meraih keinginannya tentu akan dimulai dengan rasa kecewa.

Kemudian mengalami sedih yang berkepanjangan, depresi, hingga mengalami gangguan kejiawaan.

Biasanya, caleg yang gagal dan memasuki fase gangguan kejiwaan memiliki riwayat klinis tertentu seperti masalah emosional, kepribadian ataupun tekanan psikologis lainnya. 

"Jadi dalam prosesnya, bukan berarti ikut menjadi caleg kemudian gagal langsung menjadi stress ataupun gila," kata Melly Triani, Jumat (1/12/2023).

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved