berita pangkalpinang
Antisipasi Kasus Perundungan Terjadi Lagi, PJ Walikota, Lusje Minta Guru Selipkan Pelajaran Akhlak
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan meminta guru di sekolah menyelipkan pembelajaran berakhlak, tidak hanya pembelajaran umum
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Dedy Qurniawan
“Mungkin nanti antara korban dan pelaku ini akan ada traumanya kalau mereka bertemu. Jadi harus ada yang dimutasikan agar ke depan lebih nyaman, dan kedua belah pihak sepakat supaya ini jadi kebaikan semua, hanya ada satu pelaku yang dimutasikan dan tiga pelaku lainnya tetap diberikan skorsing tapi dalam rangka pembinaan,” jelasnya.
Dia juga menceritakan, kejadian yang terjadi dalam video tersebut terjadi ketika di jam sekolah telah selesai tepatnya pada Sabtu (2/12).
“Sebetulnya pihak sekolah telah melarang penggunaan handphone di sekolah, tapi ada beberapa alasan yang membuat anak ini membawa handphone. Kami minta maaf atas kegaduhan ini, bullying ini kami sudah ada di kurikulum bahwa anak-anak bersama teman-temannya itu harus saling menghormati, ini itu musibah untuk kita semua,” papar Erwandy.
Dia berharap, kejadian bullying seperti ini tidak terjadi lagi di Kota Pangkalpinang.
“Karena ini masalah anak jadi harus kita selesaikan sebaik-baiknya, kita ingin psikologis anak-anak baik pelaku maupun korban jangan sampai terganggu karena mereka masih punya masa depan,” bebernya.
Erwandy menambahkan, korban dan seluruh pelaku juga akan dilakukan pembinaan.
“Ini merupakan pembelajaran bagi kami agar ke depan tidak terjadi lagi kasus bullying seperti ini, ke depan akan semakin kami masifkan lagi pembinaan terkait ini agar tidak terjadi lagi seperti ini. Dan nanti baik itu korban dan pelaku akan kita lakukan pendampingan berupa bimbingan psikologis,” tambahnya.
Lakukan pendampingan
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pangkalpinang bakal memberikan pendampingan untuk anak-anak atau peserta didik yang terlibat kasus bullying.
Pendampingan itu dilakukan untuk korban perundungan atau bullying dan para pelaku bullying.
Kepala DP3AKB Kota Pangkalpinang, Agustu Effendi menyebut, pendampingan tersebut berupa psikolog klinis yang bakal mendampingi korban dan pelaku.
“Jadi nanti DP3AKB bakal melakukan pendampingan agar mental anak-anak kembali lagi, agar trauma itu tidak dirasakan jadi normal kembali seperti itu. Pendampingan ini tidak hanya untuk korban tapi juga pelaku kita lakukan pendampingan,” sebut Agustu kepada Bangka Pos, Senin (5/12).
Lanjut Agustu, kasus di SDN 23 Kota Pangkalpinang ini harus menjadi perhatian bersama.
“Nanti kami juga ke depan akan merapatkan barisan kemudian melakukan lagi sosialisasi pentingnya salung menghormati, saling menyayangi di sekolah. Rasa kekeluargaan itu harus dimiliki jadi kasus perundungan seperti ini tidak lagi terjadi,” pungkasnya. (
Berakhir damai
| Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Wali Kota Pangkalpinang Ajak Generasi Muda Bersatu |
|
|---|
| 163 Koperasi Desa Merah Putih di Bangka Belitung akan Menambang di IUP PT Timah |
|
|---|
| Bank Indonesia Babel Gelar BEF dan BBF 2025, Dorong Hilirisasi Perikanan dan Akselerasi Kredit |
|
|---|
| Dirut PT Timah Tbk Pastikan Tidak Melakukan Penambangan Tanpa Izin Masyarakat Setempat |
|
|---|
| Hilang 7 Hari di Laut, Dua Nelayan Pangkalpinang Ditemukan Selamat di Perairan Belinyu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20231113-Lusje-Anneke-Tabalujan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.