Arti Wama Khalaqtul Jinna Wal Insa Illa Liya'budun, Perintah untuk Beribadah, QS Az Zariyat Ayat 56

Berbunyi وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ (Wa ma khalaqtul-jinna wal-insa illa liya'budun). Artinya : Tidaklah Aku ...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Bangkapos.com / ist
Arti Wama Khalaqtul Jinna Wal Insa Illa Liya'budun, Perintah untuk Beribadah, QS Az Zariyat Ayat 56 

BANGKAPOS.COM -- Allah SWT tidak menciptakan manusia di muka bumi kecuali untuk beribadah kepada-Nya.

Hal tersebut sebagaimana Firman-Nya dalam QS Az Zariyat Ayat 56.

Berbunyi وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ (Wa ma khalaqtul-jinna wal-insa illa liya'budun).

Artinya : Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.

Mengutip dari nu.or.id, ayat ini menegaskan bahwa Allah tidaklah menjadikan jin dan manusia melainkan untuk mengenal-Nya dan menyembah-Nya.

Dalam kaitan ini Allah swt berfirman: Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang MahaEsa; tidak ada tuhan selain Dia. Mahasuci Dia dari apa yang mereka persekutukan. (at-Taubah/9: 31)

Pendapat tersebut sama dengan pendapat az-Zajjaj, tetapi ahli tafsir yang lain berpendapat bahwa maksud ayat tersebut ialah bahwa Allah tidak menjadikan jin dan manusia kecuali untuk tunduk kepada-Nya dan untuk merendahkan diri.

Maka setiap makhluk, baik jin atau manusia wajib tunduk kepada peraturan Tuhan, merendahkan diri terhadap kehendak-Nya.

Menerima apa yang Dia takdirkan, mereka dijadikan atas kehendak-Nya dan diberi rezeki sesuai dengan apa yang telah Dia tentukan.

Tak seorang pun yang dapat memberikan manfaat atau mendatangkan mudarat karena kesemuanya adalah dengan kehendak Allah.

Ayat tersebut menguatkan perintah mengingat Allah swt dan memerintahkan manusia supaya melakukan ibadah kepada Allah swt.

Ustaz Abdul Somad lewat kanal YouTube pernah menjelaskan terkait QS Az Zariyat Ayat 56, wa ma khalaqtul-jinna wal-insa illa liya'budun.

Meski jelas dikatakan bahwa manusia dan jin diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah, namun bukan berarti manusia tidak boleh melakukan kegiatan lainnya, seperti mencari rezeki.

Sebab mencari rezeki juga termasuk ibadah kepada Allah SWT.

Sebagaimana Firman Allah dalam QS . Al-Jumu'ah Ayat 10 yang berbunyi:

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved