Pilpres 2024

Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Terbaru dari 5 Lembaga Jelang Debat ke 2: Semakin Ketat

Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Terbaru dari 5 Lembaga Jelang Debat ke 2 Semakin Ketat

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: fitriadi
Tribunnews
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024 

BANGKAPOS.COM - Lima lembaga survei mengeluarkan hasil penelusuran elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres Pilpres 2024 menjelang debat yang akan dilangsungkan pada 22 Desember mendatang.

Berikut ini hasil survei terbaru dari lima lembaga terhadap pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud MD.

Lembaga survei ini mengadakan riset di Bulan Desember 2023.

Ada hal menarik terkuak dari elektabilitas capres terbaru pasca Debat Capres 2024 pertama lalu dan hasil survei terbaru bulan Desember 2023.

Lembaga survei Indometer misalnya merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbarunya.

Hasil rilis tersebut disampaikan pada Sabtu (16/12/2023) atau setelah debat capres berlangsung pada 12 Desember 2023.

Survei Indometer dilakukan dilakukan pada 1-7 Desember 2023 lalu, atau sebelum debat pertama.

Dari survei ini paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul di posisi pertama.

Paslon 02 memperoleh 50,8 persen disusul oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22 persen.

Sementara paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD memperoleh 21,2 persen bersaing ketat dengan paslon nomor 1.

Sebanyak 6 persen belum menentukan pilihan.

Dikutip dari Antara, survei Indometer dilakukan pada 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia.

Pemilihan responden dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling).

Margin of error dari survei ini sekitar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagai perbandingan, berikut hasil survei yang juga dirilis pada bulan Desember seperti dilansir TribunWow.com.

1. Litbang Kompas

Lembaga survei Litbang Kompas merilis hasil jajak terbaru di Bulan Desember, Senin (11/12/2023).

Dikutip dari Kompas.com, hasil survei elektabilitas terbaru dari Litbang Kompas dilakukan pada 29 November - 4 Desember 2023.

Dari tiga paslon yang berlaga, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 39,3 persen.

Jumlah itu selisih jauh dari dua pesaingnya yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapatkan 16,7 persen dan bertengger di posisi kedua.

Sebanyak 28,7 persen pemilih masih belum menentukan pilihan dan ini menjadi undecided voters terbanyak.

Sementara Ganjar Pranowo - Mahfud MD berada di posisi bontot dengan 15,3 persen.

Diketahui, survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak.

Pemilihan dilakukan dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

2. Polstat

Hasil survei Polstat adalah Prabowo-Gibran mendapatkan 43,5 persen suara, Ganjar-Mahfud MD dengan 27,2 persen, sementara 25,8 persen memilih Anies-Muhaimin.

Sebanyak 3,5 persen pemilih belum menentukan pilihannya.

Diketahui Polstat Indonesia melakukan periode survei pada 27 November-5 Desember 2023 di 38 provinsi di Indonesia.

Jumlah sampel yang diambil adalah 1.200 responden melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat.

Margin of error dari survei ini sebesar 95 persen.

3. LSI Denny JA

Dikutip dari Antara, paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi pertama dengan mengantongi 42,9 persen, Senin (11/12/2023).

Lalu disusul dengan dua pasangan lainnya yakni Ganjar Pranowo - Mahfud MD, serta Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Menariknya, dua paslon tersebut memiliki jumlah pemilih yang sama di angka 24 persen.

Detailnya, Ganjar-Mahfud dengan 24,9 persen dan Anies-Muhaimin 24 persen.

Diakui, Prabowo-Gibran mengalami tren kenaikan tinggi dibanding dua pasangan lainnya.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 20 November 2023 hingga 3 Desember dengan melibatkan 1.200 responden.

Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan kuisioner.

Survei ini mendapatkan margin of error sekita 2,9 persen.

4. Indikator Politik Indonesia

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbaru, Sabtu (9/12/2023).

Berdasarkan rilis dalam situs mereka, Indikator Politik Indonesia menempatkan paslon Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua calon lainnya.

Survei ini dilakukan pada 23 November hingga 1 Desember 2023 atau setelah masa kampanye resmi diumumkan oleh KPU RI.

Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul dengan 45,8 persen, disusul Ganjar-Mahfud MD dengan 25,6 dan Anies-Muhaimin dengan 22,8 persen.

Sebanyak 5,9 persen pemilih belum menentukan pilihan saat survei ini digelar.

Diketahui, Indikator menggunakan metode multistage random sampling untuk jajak pendapat kali ini.

Sebanyak 1.200 responden yang terdiri dari berbagai provinsi diambil.

Namun ada 15 provinsi yang diambil melebilihi daerah lainnya, sehingga total ada 5.380 responden.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi margin of error sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

5. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kembali unggul dalam survei yang dirilis oleh LSI, Minggu (10/12/2023).

Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, paslon 02 itu mendapatkan 45,6 persen suara.

Sementara paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapatkan 23,8 persen dan Anies Baswedan mendapatkan 22,3 persen.

Dari hasil tersebut, Prabowo naik pesat dari bulan lalu.

Sementara Ganjar Pranowo mengalami penurunan, sedang Anies Baswedan mengalami kenaikan.

Diketahui, survei ini LSI mengadakan survei nasional pada 3-5 Desember 2023 dengan pemilihan sampel melalui metode random digit calling (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pemilihan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1426 responden dipilih melalui proses pemilihan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan sekitar 2.6 persen pada tingkat kepercayaan 95persen , asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

(*)

Sumber : Tribunnews.com, TribunTimur, Tribunwow, kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved