Pilpres 2024

Survei Capres Terbaru Setelah Debat, Prabowo Gibran Berpeluang Satu Putaran

Hasil survei capres terbaru yang dirilis setelah debat capres cawapres menunjukkan peluang Prabowo Gibran bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
Kolase Tribunnews
Survei Capres Terbaru Setelah Debat, Prabowo Gibran Berpeluang Satu Putaran 

BANGKAPOS.COM - Hasil survei capres terbaru yang dirilis setelah debat capres cawapres menunjukkan peluang Prabowo Gibran bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024.

Demikian temuan survei teraru dari Center for Political Communication Studies (CPCS).

Jajak pendapat ini mengumumkan hasil survei Pilpres 2024 bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mempertahankan elektabilitas mereka di atas 50 persen.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) naik ke peringkat kedua.

Raihan Anies-Cak Imin disebut melampaui pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Elektabilitas pasangan nomor urut 2 itu naik dari 50,3 persen (di bulan November) dan kini mencapai 51,7 persen. Elektabilitas Anies-Cak Imin mencapai 21,8 persen, terpaut tipis dari pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 21,3 persen," ungkap peneliti senior dari CPCS, Hatta Binhudi dalam keterangannya pada Sabtu (23/12/2023) dikutip dari kontan.co.id.

Survei capres terbaru dari CPCS ini dirilis pada Sabtu (23/12/2023), atau setelah debat perdana capres dan cawapres.

Namun, perlu digarisbawahi survei ini berlangsung antara tanggal 7 hingga 14 Desember 2023.

Itu artinya, survei dilaksanakan di tengah momen debat perdana capres (12 Desember 2023) dan sebelum debat perdana cawapres (22 Desember 2023).

Survei CPCS  melibatkan 1200 responden yang mewakili 34 provinsi diwawancarai secara langsung.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan tingkat kesalahan sekitar ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Selain itu, dalam survei ini, Anies dan Cak Imin mengalami tren peningkatan elektabilitas, yakni dari 15,8 persen pada Oktober, sedangkan Ganjar-Mahfud melorot tajam dari sebelumnya menyentuh angka 30,6 persen.

“Prabowo-Gibran diperkirakan bakal menangkan Pilpres dalam satu putaran, disusul oleh Anies-Cak Imin yang saat ini menempati posisi runner-up,” jelas Hatta Binhudi.

Menurut Hatta, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran yang mencapai lebih dari 50 persen dan memiliki jarak signifikan dari dua pesaingnya, menambah peluang Pilpres untuk diselesaikan dalam satu putaran saja.

“Dengan masa kampanye yang sangat pendek, tersisa kurang dari dua bulan lagi, agak sulit bagi Anies-Cak Imin ataupun Ganjar-Mahfud untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Prabowo-Gibran yang saat ini unggul jauh,” tandas Hatta.

Kemungkinan yang bakal terjadi, lanjut Hatta, adalah persaingan antara Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud untuk memperebutkan peringkat kedua.

“Ganjar-Mahfud yang sebelumnya sudah cukup jauh mengungguli Anies-Cak Imin kini malahan tersalip,” jelas Hatta.

Fenomena merosotnya elektabilitas pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud pun tampaknya ditangkap oleh para elite partai pendukung.

“Kubu Ganjar dan PDIP saat ini mulai mengurangi intensitas serangan mereka terhadap Presiden Jokowi dan memfokuskan pada Prabowo-Gibran,” ungkap Hatta.

“Apakah dengan perubahan strategi bisa mengembalikan posisi Ganjar-Mahfud, atau apakah sudah terlambat? Ini masih harus dilihat dalam beberapa waktu ke depan,” tutup Hatta.

Sebagai informasi, masa kampanye sudah berjalan tiga pekan dari total sekitar dua setengah bulan menuju hari-H, yakni pada 14 Februari 2024.

Baca juga: VIDEO Prabowo Tarik Kerah Jaket Bahlil Saat Debat Cawapres Gibran Disorot, Bahlil : Santai Saja

Hasil survei capres terbaru lainnya

Dikutip dari Tribun Kaltim, berdasarkan survei Litbang Kompas usai debat cawapres, ada sejumlah responden yang memang mengubah pilihan, namun mayoritas tetap pada pilihannya dalam Pilpres 2024 nanti.

Lalu bagaimana elektabilitas capres 2024, seperti apa persaingan Anies - Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud di bulan Desember 2023 ini berdasarkan survei Kompas dan yang lainnya?

Dilansir TribunKaltim.co dari kompas.id di artikel berjudul Litbang Kompas: 11,3 Persen Responden Ubah Pilihan Usai Simak Debat Cawapres, hanya sebagian kecil responden yang mengubah pilihan setelah menonton debat cawapres.

Hasil survei Litbang Kompas, ketika diberikan pertanyaan setelah melihat debat, tetap atau berubah kandidat yang akan anda pilih dalam Pemilu 2024 nanti? hasilnya sebagai berikut:

- Tetap, tidak berubah 66.7 persen

- Berubah pilihan 11.3 persen

- Tidak tahu 22.0 persen

Meski jumlah responden yang mengubah pilihan hanya 11.3 persen namun angka ini di atas jumlah saat survei usai debat capres pekan sebelumnya.

Usai debat capres 12 Desember 2023 lalu, jumlah responden yang mengubah pilihan adalah 9.7 persen.

Hasil survei Litbang Kompas, ketika ditanyakan setelah melihat debat, tetap atau berubah kandidat yang akan anda pilih dalam Pemilu nanti? hasilnya:

- Tetap, tidak berubah 73.4 persen

- Berubah pilihan 9.7 persen

- Tidak tahu 16.9 persen

Namun berdasarkan survei Litbang Kompas usai debat capres dan cawapres, mayoritas responden tetap pada pilihannya.

Penilaian terhadap penampilan Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD di debat cawapres

Dari nilai yang diberikan responden, terlihat nilai ketiga cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD berbeda tipis karena nilai rata-ratanya berkisar 7.

Cak Imin mendapatkan skor rata-rata dari tiga hal tersebut 7,3, sementara Gibran skor reratanya adalah 7,2 dan Mahfud MD mendapatkan nilai rata-rata tertinggi 7.5.

Berikut selengkapnya nilai Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD berdasarkan survei Litbang Kompas:

1. Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar

- cara menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas 7.0

- menguasai permasalahan yang didiskusikan 7.1

- penampilan kandidat di atas panggung 7.8

- Rata-rata: 7.3

2. Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka

- cara menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas 7.1

- menguasai permasalahan yang didiskusikan 7.1

- penampilan kandidat di atas panggung 7.3

- Rata-rata: 7.2

3. Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD

- cara menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas 7.5

- menguasai permasalahan yang didiskusikan 7.6

- penampilan kandidat di atas panggung 7.5

- Rata-rata: 7.5

Catatan:

Penilaian responden terkait pelaksanaan debat. Responden memberikan nilai dari rentang 1-10.

Semakin besar angka, semakin bagus penilaiannya

Peta Elektabilitas di Jabar, Jateng hingga Jatim

Sementara itu, berikut peta elektabilitas capres-cawapres 2024 versi empat lembaga survei, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres di Jabar, Jateng, dan Jatim Versi 4 Lembaga Survei:

1. LSI

Survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), menunjukan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di Jabar dan Jatim.

Lalu, Ganjar-Mahfud lagi-lagi unggul di Jateng DIY.

Sementara itu, elektabilitas Anies-Cak Imin masih tertinggi kedua di Jabar, mengalahkan Ganjar-Mahfud.

Berikut selengkapnya hasil survei LSI yang dirilis pada Minggu (10/12/2023):

Anies-Cak Imin

- Jawa Barat: 29.6

- Jawa Tengah DIY: 10.6

- Jawa Timur: 19.5

Prabowo-Gibran

- Jawa Barat: 51.5

- Jawa Tengah DIY: 36.7

- Jawa Timur: 53.3

Ganjar-Mahfud

- Jawa Barat: 16.2

- Jawa Tengah DIY: 42.7

- Jawa Timur: 23.9

Tidak Tahu/Tidak Jawab

- Jawa Barat: 2.8

- Jawa Tengah DIY: 9.9

- Jawa Timur: 3.3

Survei ini dilakukan pada 3 - 5 Desember 2023 dengan melibatkan sebanyak 1.426 responden.

Margin of error 2,6 persen.

Dalam survei ini, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul sebanyak 45,6 persen.

Kemudian, disusul oleh Ganhar-Mahfud sebanyak 23,8 persen.

Posisi terakhir ditempati oleh Anies-Cak Imin dengan angka 22,3 persen.

2. Litbang Kompas

Dari hasil survei Litbang Kompas, bisa dilihat bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran masih unggul di Jabar dan Jatim.

Kemudian, elektabilitas di Jateng masih tetap dipegang oleh pasangan Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, elektabilitas Anies-Cak Imin di Jabar masih konsisten di posisi kedua setelah Prabowo-Gibran.

Berikut selengkapnya hasil survei Litbang Kompas:

Anies-Cak Imin

- Jawa Barat: 27.3

- Jawa Tengah: 4.1

- Jawa Timur: 10.0

Prabowo-Gibran

- Jawa Barat: 38.1

- Jawa Tengah: 29.6

- Jawa Timur: 40.9

Ganjar-Mahfud

- Jawa Barat: 8.2

- Jawa Tengah: 31.6

- Jawa Timur: 18.6

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 yang melibatkan sebanyak 1.364 responden.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pasa survei Litbang Kompas ini pula, Prabowo-Gibran mendapatkan suara tertinggi, yakni sebanyak 39,3 persen.

Kemudian, posisi kedua ditempati oleh Anies-Cak Imin dengan perolehan suara sebanyak 16,7 persen.

Anies-Cak Imin dalam survei ini pertama kalinya berada di posisi kedua, berhasil menggeser Ganjar-Mahfud, yang kini hanya memperoleh suara sebanyak 15,3 persen.

Namun, pemilih yang masih bimbang atau undecided voters masih banyak, yakni mencapai 28,7 persen.

3. Poltracking

Berdasarkan pada hasil survei Poltracking Indonesia, menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung unggul di Jabar dan Jatim.

Sementara itu, di Jateng tercatat elektabilitas Ganjar-Mahfud tertinggi.

Kemudian, Anies-Cak Imin menempati posisi kedua lebih unggul di Jabar ketimbang Ganjar-Mahfud.

Berikut selengkapnya hasil survei Poltracking Indonesia:

Anies-Cak Imin

- Jawa Barat: 22.9

- Jawa Tengah DIY: 8.5

- Jawa Timur: 19.4

Prabowo-Gibran

- Jawa Barat: 57.6

- Jawa Tengah DIY: 30.3

- Jawa Timur: 46.1

Ganjar-Mahfud

- Jawa Barat: 18.1

- Jawa Tengah DIY: 54.5

- Jawa Timur: 32.2

Tidak Tahu/Tidak Jawab

- Jawa Barat: 1.4

- Jawa Tengah DIY: 6.7

- Jawa Timur: 2.3

Survei ini dilakukan pada 29 November - 5 Desember 2023.

Wawancara dilakukan dengan tatap muka dengan dengan responden terpilih sebanyak 1.220 orang.

Menggunakan metode multistage random sampling dan Margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

4. Indikator

Berdasarkan hasil survei Indikator, Prabowo-Gibran lagi-lagi masih unggul di Jabar dan Jatim.

Begitu pula Ganjar-Mahfud yang masih setia memimpin di Jateng.

Elektabilitas Anies-Cak Imin juga berhasil mengalahkan Ganjar-Mahfud di Jabar.

Di Jabar, Anies-Cak Imin berada di urutan kedua setelah Prabowo-Gibran.

Berikut selengkapnya hasil survei Indikator:

Anies-Cak Imin

- Jawa Barat: 31.4

- Jawa Tengah: 9.0

- Jawa Timur: 12.6

Prabowo-Gibran

- Jawa Barat: 49.9

- Jawa Tengah: 35.3

- Jawa Timur: 53.4

Ganjar-Mahfud

- Jawa Barat: 14.9

- Jawa Tengah: 51.7

- Jawa Timur: 39.0

Tidak Tahu/Tidak Jawab

- Jawa Barat: 3.8

- Jawa Tengah: 4.0

- Jawa Timur: 11.3

Survei ini dilakukan pada 23 November - 1 Desember 2023 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Margin of error 2,9 persen.

Dari survei Indikator ini juga menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul sebanyak 45,8 persen.

Posisi kedua ada Ganjar-Mahfud dengan 25,6 persen, disusul Anies dengan perolehan suara sebanyak 22,8 persen.

Sementara itu, responden yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan ada sebesar 5,8 persen. (Kontan/Tribun Kaltim/ Bangkapos.com/ Dedy Qurniawan)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved