Pilpres 2024

Anies Dilaporkan Gegara Ngomong Lahan Prabowo Subianto, Jusuf Kalla: Minta Kesaksian dari Pak Jokowi

Soal Anies Baswedan yang dilaporkan ke Bawaslu, Jusuf Kalla memberi komentarnya. Menurut Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI itu, tuduhan tersebut

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: M Zulkodri
IST/Wartakota
Jusuf Kalla Ungkap Alasan Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024: Saya Punya Batasan 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Soal Anies Baswedan yang dilaporkan ke Bawaslu, Jusuf Kalla memberi komentarnya. Menurut Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI itu, tuduhan tersebut dapat dibuktikan.

Jusuf Kalla mengomentari pelaporan capres nomor urut 1 Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum terkait dugaan fitnah luas lahan milik Capres nomor urut 2, Prabowo.

JK menilai jika nanti Anies diperiksa bisa minta kesaksian Presiden Joko Widodo.

“Bagus itu kalau dibawa ke Bawaslu. Kalau diperiksa, gampang, Anies minta kesaksian dari Pak Jokowi karena yang pertama ngomong pak Jokowi,” ujar JK di kediamannya pada Rabu (10/1/2024).

Calon Presiden Nomor Urut Satu, Anies Baswedan, dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena diduga menyerang Prabowo sebagai pribadi maupun sebagai Menteri Pertahanan saat debat pilpres.

Laporan tersebut diajukan oleh pendekar hukum pemilu bersih kepada Bawaslu Republik Indonesia.

Bawaslu segera melakukan kajian terhadap laporan terhadap Anies untuk menentukan apakah laporan tersebut memenuhi syarat formal dan materiil atau tidak.

Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa Anies Baswedan salah dalam menyajikan data terkait luas lahan yang dimiliki oleh Prabowo Subianto.

Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, ternyata keliru mengenai pernyataan luas lahan sebesar 340.000 hektar milik calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Diketahui bahwa kepemilikan lahan oleh Prabowo sebenarnya memiliki luas hampir 500.000 hektar.

Prabowo sendiri mengklarifikasi pernyataan Anies dan menegaskan fakta bahwa lahan yang dimilikinya memiliki luas yang lebih besar.

Prabowo Subianto menyampaikan klarifikasi tersebut saat memberikan sambutan di acara konsolidasi relawan se-provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa, 9 januari 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra itu bercerita, sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), ia diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun food estate.

"Saya menteri pertahanan, diberi tugas beliau (Presiden Jokowi) untuk membangun food estate tiga tahun lalu. Kita antisipasi, (karena) akan ada krisis pangan, waktu itu mengajukan lahan ini dan itu. Saksinya ada," kata Prabowo, dikutip dari Kompas.com.

"Saya sudah sampaikan, sebelum jadi Menhan, saya pengusaha, saya menguasai HGU (hak guna usaha). Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektar, (tapi) mendekati 500.000 hektar. Dia (Anies) mau bikin rakyat benci saya," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved