Berita Bangka Barat
Sensasi Makan Durian Kelas Premium Langsung Dari Kebun Nurhulis di Bangka Barat
Nurhulis, atau biasa disapa Hulis sukses membudidayakan 43 varietas yang saat ini tinggal 30 varietas durian unggul di Desa Air Belo, Mentok.
Penulis: Riki Pratama | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Di bawah rimbun pohon, terdengar angin berhembus semilir membawa gemerisik suara daun-daun dari pepohonan lebat.
Dibarengi sesekali bunyi 'gedebuk', durian jatuh dari pohonnya, terdengar keras ketika berada di tempat itu.
Suasana itu, dapat dirasakan ketika berada di kebun durian milik Nurhulis (51) warga Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Bangka Barat, pada Sabtu (13/1/2024) siang.
Tentunya, sensasi itu melengkapi suasana sejuk, nyaman dan santai, sembari menyantap buah durian kelas premium dari kebunnya langsung.
Pemilik kebun, Nurhulis, atau biasa disapa Hulis sukses membudidayakan 43 varietas yang saat ini tinggal 30 varietas durian unggul di Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.
Beranjak dari sekadar hobi dan background orangtua seorang petani, Hulis memiliki kebun durian dengan luas 6 hektar, di Desa Air Belo, yang banyak menghasilkan durian berkelas premium.
Ia dinilai sukses, karena dapat mengembangkan berbagai jenis durian berkelas premium.
"Awalnya dahulu, saya mencari lahan kosong tahun 2000, kemudian dapat di 2003/2004, selanjutnya melakukan penanaman bibit durian. Saat itu ada 43 varietas, itu dulu pertama. Tetapi berjalan waktu ada mati, tinggal diangka 30 varietas," kata Nurhulis kepada Bangkapos.com, Sabtu (13/1/2024).

Ia menjelaskan, untuk populasi pohon durian di kebunnya saat ini terdapat 300 pohon, dengan jumlah yang berbuah diangka 20 persen.
Angka tersebut dianggap kecil, karena faktor kemarau ekstream tahun lalu, sehingga membuat buah durian banyak rontok.
"Kalau sekarang masih ada yang berbuah, seperti empat varietas Namlung, Tembaga Super, Bujang Kuning/Tupai Cong, sama Katon. Tetapi Katon ini tidak perform tidak jual, tiga tadi yang dijual," kata Nurhulis.
Sementara terkait, durian Super Tembaga (ST Klamunod) dikatakannya, menjadi terkenal karena memiliki kualitas sendiri, seperti seratnya halus hingga rasa yang krimi, apabila sedang bagus-bagusnya.
"Kalau dia perform tembaga super seratnya halus, warna oranye, manis legit, kriminya luar biasa. Itu kalau dia perform," katanya.
Dikatakanya, penanaman durian super tembaga, dilakukan Nurhulis, serempak dengan buah durian lainnya. Telah banyak perjuangan, sebelum akhirnya durian itu terkenal dan diakui secara nasional.
"Kami menanamnya serempak dengan durian lain, kami tidak menyangka durian itu bakal jadi primadona. Karena prosesnya panjang sebelum dilepas, kita tanam sekitar 13 tahun lalu. Berbuah dan sudah didaftar ke pemerintah, hanya prosesnya panjang, sampai 5-6 tahun, baru dirilis pemerintah," katanya.

Haltec Babel Tekankan Urgensi Sertifikasi Halal untuk Dapur Program Mbg di Babel |
![]() |
---|
Ditemukan Dapur Fiktif dan Menu Tak Variatif di Program MBG Bangka Barat, Sekda: Itu Data Lama |
![]() |
---|
Lahan Bekas Tambang Disamping Polres Bangka Barat Seluas 1,8 Hektar Ditanami 30.000 Bibit Jagung |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu di Kabupaten Bangka Barat Tunggu NIP Keluar dari BKN |
![]() |
---|
Dukung Timnas Indonesia, Kapolres Babar Yakin Menang Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.