Jaga Keamanan Kearsipan, Setiap Kantor Dinas di Bangka Tengah Didorong Punya Record Center Sendiri

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bangka Tengah akan meningkatkan saran dan prasaranan untuk keamanan menyimpan arsip.

"Kami ingin nanti kantor ini jadi full untuk arsip, karena di sini sudah ada tralis, jadi kearsiapan itu lebih aman, tapi kembali lagi ke sarana dan prasarana, harus ada sidik jari," ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bangka Tengah Irwandi, Minggu (14/1/2024).

Keamanan dalam menyimpan arsip atau  dokumentasi menjadi hal penting yang menjadi perhatian pemerintah kabupaten Bangka Tengah.

"Karena menitipkan arsip yang penting dan vital itu tidak boleh sembarangan. Otomatis kita harus punya fingerprint dan kunci yang  pengamanan yang lebih, kalau AC sekarang sudah cukup lah untuk standar kantor, tapi harapan kami di sini untuk arsip vital," kata Irwandi.

Sementara pihaknya mendorong setiap organisasi perangkat daerah (OPD) diharapkan memiliki record center masing-masing untuk menjaga keamanan arsip kantornya.

"Setiap OPD juga diharuskan bikin record center sendiri, khusus kearsipan kantornya sendiri, baru beberapa seperti itu. Arsip itu adalah tanggungjawab si pembuat arsip," katanya.

Selain itu, pemkab juga mempunyai inovasi untuk kearsipan digital yang bernama Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau disebut Srikandi.

"Ada kearsipan digital, dengan program Srikandi ini sangat membantu kita dalam program less paper, untuk aplikasi ini tidak lagi print karena bersifat digital. Ke depan kita ingin pakai barcode, jadi penyimpanan tidak susah lagi, kalau barcode, tinggal scan," kata Irwandi.

Bangkaposz.com/Cici Nasya Nita