Berita Pangkalpinang

 Kalahkan Kotak Kosong, Andi Fitri Sasmita Jadi Mahasiswi Pertama yang Pimpin Presma UBB

Pasangan Andi Fitri Sasmita dan Noufal Assahfy berhasil terpilih setelah mengalahkan kotak kosong dengan selisih 54 suara

Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Iwan Satriawan
istimewa
 Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa UBB tahun 2024, Andi Fitri Sasmita dan Noufal Assahfy.  

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Presiden Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (Presma UBB) Andi Firdaus telah habis masa jabatan sejak Desember tahun 2023 lalu.

Menggantikan Andi Firdaus, KPUM UBB telah mendapatkan pemimpin baru pada tanggal 9 Januari 2024 lalu, yaitu seorang mahasiswi bernama Andi Fitri Sasmita dengan wakilnya Noufal Assahfy.

Pasangan Andi Fitri Sasmita dan Noufal Assahfy berhasil terpilih setelah mengalahkan kotak kosong dengan selisih 54 suara mahasiswa.

Andi Fitri Sasmita atau kerap disapa Afisa mengatakan setelah sekian banyak dinamika yang terjadi selama proses pendaftaran, pemberkasan dan penetapan banyak pelajaran yang bisa dipetik.

Kesabaran diuji sembari berfikir untuk mengatasi setiap tahapnya, sehingga tiba ada penetapan pemenang membuat Afisa secara pribadi bangga dan terharu bisa melalui badai rintangan tersebut.

"Bagaimana pertempuran pikiran, gagasan , tenaga, waktu di pertaruhkan sehingga bisa di posisi sekarang. Alhamdulillah rasa syukur yang tak henti-henti nya," kata Afisa kepada bangkapos.com, Jumat (19/1/2024).

Awalnya, Afisa ada keinginan menjadi pemimpin mahasiswa namun sempat tertutupi oleh fokus yang lebih condong ke akademik.

Tapi, setelah melewati banyak pertimbangan serta dukungan dari orang tua, dosen-dosen, kawan-kawan seperjuangannya, Afisa memutuskan memantapkan diri mencalonkan sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Periode 2024.

Satu di antara tantangan yang harus dilalui Afisa adalah rasa ketidakpercayaan segelintir orang dengan kemampuannya, apakah mampu menahkodai organisasi.

"Pastinya belum ada sepanjang sejarah UBB berdiri presiden mahasiswanya perempuan, ini juga menjadi tantangan saya dalam menahkodai organisasi ini," katanya.

Lalu, perihal manajemen waktu antara organisasi dan akademik, Afisa punya caranya sendiri dalam melakukan segala aktifitas sehari-hari.

Afisa sudah siap mengatur waktu sesuai dengan prioritas utama, antara kuliah dan organisasi harus seimbang karena penyempurnaan ilmu yang didapat di bangku kuliah ialah dengan berorganisasi.

Hal tersebut juga yang membuat Afisa mampu mengendalikan segala kegiatan perkuliahan dengan organisasi.

"Saya siap perjuangkan keadilan dan kesejahteraan," demikian kata Andi Fitri Sasmita.

(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved