H-14 Jelang Pemilu Serentak, Kapolres Bangka Selatan Ajak Media Edukasi Masyarakat

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Kepolisian Resor Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung mengajak media massa untuk bisa mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 ini.

Caranya dengan menjaga peran agar tetap profesional dan dapat menyajikan berita secara objektif dalam meliput Pemilu.

Melalui media pula menjadi tempat menyampaikan Pemilu damai kepada masyarakat.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho bilang, menjelang H-14 pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini pentingnya penggiat media dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Seperti yang diketahui pers merupakan pilar keempat dalam demokrasi, sehingga mampu memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpendapat. Jika pemilu 2024 berhasil dan lancar, hal itu dapat menjadi pemilu yang berkualitas dan menjadi acuan untuk pemilu-pemilu selanjutnya.

“Saya menitip pesankan ke teman-teman media 14 hari lagi kita menuju 14 Februari 2024. Bersinergi bekerja sama agar tercapai situasi Kamtibmas yang kita harapkan,” kata dia di Toboali, Rabu (31/1/2024).

Trihanto Nugroho memaparkan, bahwa profesionalisme media akan menjadikan pemberitaan sesuai kaidah jurnalistik, akurat dan tajam.

Akurasi berita sangat penting, dengan demikian masyarakat bisa mendapatkan gambaran yang bisa membuat mereka lebih cerdas dalam memilih.

Sebagaimana fungsi pers, antara lain sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.

Pentingnya media bisa memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat lebih banyak.

Baik mengenai calon anggota legislatif yang akan mewakili mereka baik yang di tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat. Hal tersebut dilakukan agar memberikan pembelajaran yang positif kepada masyarakat.

“Terpenting arahnya ada edukasi positif ke warga berjalan. Kalau bisa terus berjalan sampai hari H,” jelas Trihanto.

Meskipun begitu dirinya tak mengekang tugas jurnalistik bagi penggiat pers. Insan pers menghadirkan pemberitaan terkait pemilu yang faktual, akurat, dan bermanfaat.

Selalu memprioritaskan objektivitas dan kualitas pemberitaan, serta menghindari pemberitaan yang semata-mata mengedepankan sensasi.

“Kecuali urgent terkait warga dan gangguan Kamtibmas. Itu menjadi bahan informasi bagi kami,” pungkasnya. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)