Tak Hanya Raffi Ahmad, Hanifa Sutrisna Sebut Penyanyi Dangdut ATT dan VV Terlibat Pencucian Uang

"Info terbaru pedangdut VV dan ATT diduga terlibat pencucian uang, sambil menunggu semua bukti terkumpul akan kami telusuri siapa saja yang terlibat..

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Tribun
Tak Hanya Raffi Ahmad, Hanifa Sutrisna Sebut Penyanyi Dangdut ATT dan VV Terlibat Pencucian Uang 

BANGKAPOS.COM -- Kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh publik figur kembali dikuak oleh Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna.

Selain Raffi Ahmad, Hanifa Sutrisna menyebut ada penyanyi dangdut berinisial ATT can VV yang diduga terlibat kasus dugaan pencucian uang.

Hal itu diungkapkan Hanifa Sutrisna lewat akun TikToknya, @hanifa_sutisna, pada Minggu (4/2/2024).

"Info terbaru pedangdut VV dan ATT diduga terlibat pencucian uang,"

"sambil menunggu semua bukti terkumpul akan kami telusuri siapa saja yang terlibat," tulis akun TikTok@hanifa_sutisna.

Tak hanya itu, Hanifa Sutrisna juga menyebut sosok lain yang terlibat dalam pencucian uang merupakan seorang suami penyanyi dangdut.

"Informasi terbaru, akan diperiksa juga suami penyanyi dangdut yang diduga menerima aliran uang haram ratusan miliar dana akan segera dipanggil," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna melayangkan tudingan tersebut di kanal Youtube NCW.

Hanifa menyebut jika Raffi Ahmad telah menerima dana uang mencapai ratusan miliar.

Hanifa pun meminta pihak KPK, polisi dan lembaga hukum bisa menyelidiki rumor itu.

"Kami sudah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad."

"Nilainya fantastis," ujar Hanifa Sutrisna, mengutip dari unggahan TikTok @nasionalcorruption pada Kamis (1/2/2024).

Hanifa menyebut jika artis yang dijuluki Sultan Andara itu turut mengelola uang-uang yang ia dapatkan dari para terduga serta terdakwa korupsi.

Termasuk sumber-sumber uang dimaksud.

"Diduga ada ratusan rekening yang dimiliki oleh saudara Raffi Ahmad dan merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram yang dimiliki oleh para terduga korupsi, bahkan sudah terdakwa korupsi," sambungnya.

Dugaan aliran uang tersebut juga ditampung perusahaan Raffi Ahmad, RANS Entertainment.

Ia pun meminta agar KPK dan lembaga hukum segera menyelidiki rumor itu.

"Kami meminta kepada KPK RI, kamu meminta kepada Kejaksaan Agung, kami meminta kepada Bareskrim Mabes Polri untuk memeriksa aliran transaksi uang Raffi Ahmad, ke RANS," pintanya.

"Karena ini adanya dugaan pencucian uang dan penerimaan gratifikasi oleh pejabat-pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana pada pemilik Rans tersebut," kata Hanifa.

Yang mengejutkan, Hanifa membocorkan dugaan seorang jenderal yang menitipkan dana pada Raffi dan ingin hartanya dikembalikan.

"Saat ini Jenderal tersebut ingin dananya dikembalikan namun tidak diberikan dan dia meminta hal tersebut disampaikan," terang Hanifa.

Kronologi Raffi Ahmad Dituding Terlibat Kasus Dugaan Pencucian Uang

Ketum NCW mengungkap sudah mencium kejanggalan aliran uang Raffi Ahmad sejak 9 bulan lalu.

Ditambah terbaru, Hanifa menyebut ada pihaknya mendapat laporan terkait tindak pidana diduga dilakukan Raffi Ahmad.

"Dua hari yang lalu kami mendapatkan dari direct messege dan kami habis itu mendapatkan telepon, dan saat ini kami menunggu data-data yang akan dikirimkan,"

"selama dua hari ini kami mempelajari dugaa TPPU dari artis Raffi Ahmad," kata Hanifa dilansir dari kanal YouTube SINDOnews pada Kamis, 1 Februari 2024.

"Sejak 8 bulan atau 9 bulan yang lalu sebenernya dugaan itu sudah mulai muncul,"

"dan indikasi terjadinya dugaan tindak pidana pencucian uang ini dengan memanfaatkan dana-dana yang berasal dari tindak pidana korupsi yang dicuci," sambungnya.

Selain itu, Hanifa juga membongkar dugaan modus Raffi Ahmad mengawali aksinya.

Menurutnya, modus tersebut tercium setelah Raffi mulai menggembar gemborkan usaha baru yang akan digelutinya.

Kemudian, dari sinilah Raffi Ahmad diduga akan menerima aliran dana fantastis.

"Modusnya adalah sebelum dana itu masuk, saudara Raffi Ahmad ini berusaha menyampaikan bahwa akan ada bisnis yang nilainya bisa triliunan bisa miliar."

"Salah staunya yang disampaikan sumber kami, bahwa akan ada bisnis di Bali yang nilainya triliunan." terangnya.

NCW menuding bahwa sejumlah bisnis yang dibangun suami Nagita Slavina itu diduga untuk menutupi tindak pidana cuci uang .

"Ini adalah cara marketingnya dengan mengatakan bahwa akan ada bisnis triliunan, di sanalah dibuka kantongnya."

"Siapa yang mau uangnya dicuci, maka inilah bisnis yang akan mencuci uang tersebut."

NCW menyebut banyak tokoh penting yang terlibat kerja sama dengan Raffi Ahmad, salah satunya adalah seorang mantan jenderal.

"Ada salah seorang mantan jenderal yang saat ini sedang mendekam di penjara karena kasus tindak pidana korupsi,"

"itu juga dikatakan telah menempatkan berapa belas miliar bahkan puluhan miliar untuk dikelola Raffi Ahmad." paparnya.

Bahkan, ia juga menyentil keterlibatan anak Presiden Joko Widodo.

"Ada inisialnya T, kemudian ada insiisalnya A, kalau yang terdakwa itu inisialnya T... Kemudian ada lagi menyentuh kepada lingkaran istana,"

"dan ini mungkin masyarakat udah tahu, ada kedekatan antara Raffi Ahmad dengan putra presiden Jokowi," tandasnya.

Hotman Paris Bela Raffi Ahmad

Pengacara kondang Hotman Paris meminta NCW untuk membuktikan tudingannya terhadap Raffi Ahmad.

Diketahui belakangan nama Raffi Ahmad tersorot buntut tudingan dugaan kasus tindak pidana pencuian uang (TPPU).

Tudingan itu disampaikan oleh Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna melalui sebuah podcast.

Hotman lantas menantang NCW untuk membuktikan perkatannya di depan Raffi Ahmad terkait tudingan TPPU tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com, Hanifa mengatakan terdapat aliran saham gratis yang diberikan Raffi Ahmad kepada 2 putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming.

Ia melanjutkan, pihaknya telah memperoleh aduan terkait tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Raffi Ahmad.

Menurut Hanifa Sutrisna selaku Ketua NCW, rekening milik Raffi selama ini digunakan sebagai "kantong semar" untuk menampung uang hasil korupsi para terduga dan terdakwa koruptor.

Menanggapi tantangan Hotman Paris, Hanifa Sutrisna malah menantang balik sang pengacara.

Ia juga menantang balik suami Nagita Slavina itu untuk membongkar aliran dana yang masuk ke rekeningnya.

Melalui TikTok miliknya @hanifa_sutrisna, Ketum NCW menantang Hotman Paris dan Raffi Ahmad secara transparan mengungkap sumber aliran dana yang selama ini masuk ke rekeningnya didepan publik.

"Tanggal 5 Februari 2024, saya tantang Hotman Paris dan Raffi Ahmad terbuka di muka publik untuk transparan mengenai aliran dana yang masuk ke rekening selama ini bersumber darimana saja," tulis Hanifa Sutrina, dikutip Minggu (4/2/2024).

Ia pun mengklaim telah memiliki sejumlah bukti yang harus dijelaskan Raffi terkait dugaan tindak pidana pencucian uang yang nilainya fantastis.

"Akan kami siapkan semua bukti yang harus Anda jelaskan ketika di forum nanti," lanjutnya.

Sebelumnya, Melalui Instagram miliknya, Hotman menilai oknum yang menuding Raffi tidak bisa membuktikan tindak pidana induk seperti yang disebutkan.

"Raffi Ahmad difitnah, disebarkan di medsos bahwa Raffi Ahmad melakukan pencucian uang ratusan miliar," ucap Hotman Paris. Jumat (2/2/2024).

"Tapi orang itu tidak bisa menunjukkan tindak pidana induk karena tidak ada tindak pidana pencucian uang, dia tidak menunjukkan," sambungnya.

Untuk itu, Hotman menantang tegas oknum yang menyebarkan tudingan tersebut untuk berdebat dengannya.

"Jadi saya sebagai rekannya Raffi Ahmad , siap bertemu dengan orang tersebut yang menuduh bawa pengacaranya seratus berhadapan dengan kita,"

"Raffi Ahmad dan Hotman akan siap menghadapi kamu, siap bertarung, kami adalah orang yang bekerja keras sampai sore," tegasnya.

Tak hanya itu, Hotman lantas menyindir oknum ketua NCW ini hidup hanya bermain dengan kata-kata di media sosial agar viral.

"Sedangkan anda hanya hidup dengan bermain kata-kata di medsos," pungkasnya.

"Ayok tarung debat kau kau yg nyinyir! Beranikah?," tulis Hotman.*

(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/Pos-Kupang.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved