Berita Bangka Selatan

Kodim 0432/Bangka Selatan Bagi Paket Nutrisi Bagi Anak Stunting

Caranya dengan membagikan sejumlah paket bantuan bagi masyarakat berupa sembako dan makanan tambahan bagi balita stunting.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: khamelia
Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Komandan Kodim 0432/Bangka Selatan, Letnan Kolonel Infanteri Gani Rachman saat memberikan bantuan sembako dan makanan tambahan kepada masyarakat di Kelurahan Teladan, Selasa (6/2/2024). Penurunan prevalensi stunting menjadi target utama jajaran TNI AD dalam menangani permasalahan stunting. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Penurunan prevalensi kasus anak stunting atau gagal tumbuh kembang terus dilakukan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0432/Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Caranya dengan membagikan sejumlah paket bantuan bagi masyarakat berupa sembako dan makanan tambahan bagi balita stunting. Bahkan pembangunan paket makanan tambahan itu diberikan setiap kali kegiatan.

Komandan Kodim 0432/Bangka Selatan, Letnan Kolonel Infanteri Gani Rachman mengatakan, sesuai dengan strategi nasional percepatan pencegahan stunting pihaknya terus mendukung pemerintah menggalakkan upaya menurunkan prevalensi angka stunting.

Maka dari itu, setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Kodim selalu diisi dengan pembagian paket makanan tambahan. Semua itu dilakukan guna perbaikan gizi bagi balita yang ada di beberapa desa yang menjadi lokus utama.

“Ini sesuai program dari pak presiden juga berkelanjutan. Kita memberikan bantuan  stunting perbaikan gizi bagi balita,” kata dia kepada Bangkapos.com, Selasa (6/2/2024).

Gani Rachman berujar, setiap anak memiliki hak yang sama untuk mengembangkan potensi terbaik dalam dirinya. Namun, terkadang kondisi stunting membuat sebagian pertumbuhan anak lamban, sehingga mempengaruhi dalam mengukir masa depan yang cerah.

Oleh karena itu, Kodim 0432/Bangka Selatan berupaya membantu mencegah stunting dengan memberikan makanan tambahan.

Semua itu untuk meningkatkan status gizi anak, khususnya di wilayah Kabupaten Bangka Selatan. Pasalnya, stunting telah menjadi masalah yang dihadapi bersama. Karenanya, masyarakat juga harus memperhatikan pola hidup sehat, terkait asupan gizi dan cara hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari juga menjadi prioritas.

“Ini dilaksanakan untuk menyiapkan generasi kita. Terlebih Indonesia mengalami surplus populasi pada tahun 2045, karena pada saat itu usia produktif,” jelas Gani Rachman.

Di sisi lain lanjut dia, pihaknya juga rutin melakukan penyuluhan stunting kepada masyarakat baik di desa, kelurahan maupun kecamatan.

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting. Serta memberikan informasi mengenai nutrisi yang tepat bagi balita.

Penyuluhan stunting ini juga wujud nyata dari sinergi TNI dan pemerintah daerah dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Tak hanya itu, setiap pekannya Kodim 0432/Bangka Selatan turut melakukan program dapur masuk sekolah (DMS). Sembari memberikan makan sehat, yang mencakup empat sehat lima sempurna.

“Asupan gizi anak-anak pada saat memasuki usia pertumbuhan perlu diperhatikan. Karena adanya risiko kekurangan daya tahan tubuh dalam menunjang pertumbuhan dan kesehatan,” ucapnya.

Kendati demikian kata Gani, program DMS akan terus dilakukan ke depannya. Pihaknya mengajak seluruh elemen bekerjasama dan bersinergi mendukung upaya yang dilakukan pemerintah. Sekaligus mampu memberikan motivasi kepada anak-anak dalam belajar dengan kehadiran TNI AD.

“Melalui DMS ini diharapkan, bisa memberikan efek yang baik bagi anak-anak. Bukan saja dari perbatasan gizi yang baik melainkan juga dapat memberikan motivasi anak-anak dalam belajar,” sebut Gani.

 (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved