Berita Bangka Tengah
Optimalkan Bank Sampah di Kabupaten, Akademisi Ulas Soal Partisipasi dan Teknik Operasional
Bank sampah dapat menjadi salah satu alternatif untuk membantu pemerintah dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dosen Ilmu Administrasi Negara Institut Pahlawan 12, Widya Handini mengulas soal pengoptimalan Bank Sampah.
Bank sampah itu adalah tempat untuk mengumpulkan sampah dari berbagai sumber dimana sampah nya sudah di separasi atau di pilah (tidak tercampur antara organik dan anorganik).
kemudian sampah yang dikumpulkan di bawa ke tempat pemrosesan lanjutan untuk di daur ulang. Atau ada juga bank sampah yang dapat langsung mendaur ulang sampah tersebut menjadi barang lain," ujar Widya.
Dia mengatakan pemerintah kabupaten biasa punya bank sampah, ada yang bekerjasama dengan pihak lain dalam pengelolaan lebih lanjut dan bank sampah juga ada yang di kelola oleh pihak selain pemkab (bisa NGO, masyarakat, dan lain-lain.
"Bank sampah dapat menjadi salah satu alternatif untuk membantu pemerintah dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah, dengan harapan dapat mengurangi volume sampah yang dibua g ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Dia menyarankan dalam pengelolaan bank sampah yang baik ada beberapa aspek penting yang perlu di maksimalkan yaitu;
1.Partisipasi masyarakat
Dalam partisipasi masyarakat, perlu adanya dukungan masyarakat agar punya kesadaran untuk memilah sampah dari rumah masing-masing, serta membawa sampah tersebut ke bank sampah (dapat menjadi “nasabah” bank sampah tersebut). Dari pihak pemerintah perlu adanya peningkatan sosialisasi kepada masyarakat agar kesadarannya meningkat.
2.Pendanaan
Pendanaan menjadi hal penting untuk membiayai berbagai komponen yang diperlukan. Dapat berasal dari pemerintah, pihak swasta, dan sumbet lain.
3.Teknik operasional
Misanya mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada,meningkatkan kapasitas pelayanan bank sampah, pengembangan aplikasi digital dan lain-lain
"Selain itu perlu adanya dukungan dan kemitraan dengan berbagai pihak (baik pemerintah, NGO, swasta dan lainnya) yang terintegrasi menjadi satu komponen yg biasa di sebut pengelolaan sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan," katanya.
Bank Sampah di Bangka Tengah Bakal Dioptimalkan
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Tengah akan mengoptimalkan Program Bank Sampah dalam pengelolaan sampah di Bangka Tengah.
Saat ini tercatat Bank Sampah yang dimulai tahun 2022 itu sudah ada sekitar 86 orang nasabah.
Bank sampah ini tujuannya bisa menjadi tabungan bagi para nasabah yang akan menghasilkan pendapatan tambahan.
Dalam hal mengoptimalkan Bank Sampah ini, DLH akan melibatkan berbagai pihak terutama di lingkungan perkantoran pemkab.
"Bank sampah akan lebih diaktifkan terutama untuk wilayah perkantoran dengan melibatkan para istri penjaga kantor untuk melakukan pemilahan sampah dan kemudian akan dilakukan penjemputan oleh pihak DLH setiap hari jumat," ujar Kabid Pengelolaan Persampahan dan Peningkatan Kapasitas Lingkung Hidup (DLH) Bangka Tengah, Oki Kurniawan, Senin (5/2/2024).
Lebih lanjut, dia mengatakan upaya optimal Bank Sampah ini juga akan digaungkan di sekolah.
"Bank Sampah di sekolah juga diajak berpartisipasi terkait kegiatan tersebut sebagai edukasi sejak dini terhadap kepedulian terhadap lingkungan," katanya.
Untuk saat ini, bank sampah masih dalam prngolahan sampah anorganik yang bisa dijadikan sebagai sirkular ekonomi.
"Sampah anorganik dimanfaatkan dipilah berdasarkan jenis sehingga beberapa masih bisa dimanfaatkan," katanya.
Selain pengoptimalan bank sampah, pemkab Bangka Tengah juga mendorong masyarakat untuk mendepankan pemilahan sebelum membuang sampah.
"Tahun 2024, kita tetap melakukan pelayanan seperti biasa untuk pengambilan sampah di ibukota kabupaten. Untuk masyarakat lebih dikedepankan terkait dengan pemilahan dan pengolahan sampah dari sumbernya," katanya.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
| Kapolres Bangka Tengah Terima Audiensi DPC APDESI, Sampaikan Terobosan untuk Perkuat Kemanan Desa |   | 
|---|
| Dinkes Bangka Tengah Dorong Pelaku Usaha Pangan Segera Miliki Sertifikat PIRT |   | 
|---|
| TP-PKK Bangka Tengah Beri Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi Kader di Desa/Kelurahan |   | 
|---|
| Bupati Bangka Tengah Dorong Pelaku Usaha Pangan Dukung Program Makan Bergizi Gratis |   | 
|---|
| Pemkab Bangka Tengah Berikan Pelatihan Standar Pengolahan Pangan ke Pelaku UKM |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.