Sudah Antre Dua Jam, Warga Desa Air Mesu Kecewa Kesulitan Nyoblos di TPS, Kinerja KPU Jadi Sorotan.

BANGKAPOS.COM, BANGKA --  Dua warga di Desa Air Mesu, Kabupaten Bangka Tengah kecewa lantaran nyaris tidak bisa mencoblos capres dan cawapres pada Pemilu 2024.

Pasalnya, surat suara untuk pemilihan presiden habis di TPS 005 Desa Air Mesu.

Seperti diungkapan Iswandi, warga RT 05 yang terdaftar di DPT dengan lokasi TPS 005 Desa Air Mesu Timur.

"Waktu itu jam 11 lewat saya pergi ke TPS dan mereka bilang sudah tidak bisa lagi untuk mencoblos karena surat suara presiden dan wakil presidennya sudah habis. Terus diberikan kami formulir rujukan untuk pindah ke TPS lain.

Saya ke TPS di Gang Payak, kalau istri dan anak saya ke TPS 004 Air Mesu Timur, tidak jauh dari situ. 

Nah yang jadi masalah  istri sama anak saya tadi. Mereka sudah menunggu dari jam 11 siang, tahu-tahu kata Ketua TPS 004 Air Mesu Timur sudah tidak bisa nyoblos lagi karena habis waktu.

Ya kecewa lah kita, sakit hati dibuat seperti itu, nunggu hampir dua jam tapi hasilnya tak ada," kata Iswandi kepada Bangkapos.com, Kamis, (15/2/2024).

Menurutnya, pihak TPS 004 Desa Air Mesu Timur tidak memberikan kepastian yang jelas terhadap nasib beberapa orang yang ingin memilih di tempat mereka, termasuk istri dan anaknya. 

"Soalnya dari mereka bilang ke anak istri saya tunggu dulu, mereka mau menghabiskan antre yang sebelumnya, tapi tahu-tahu pas sudah jam 1 dibilang tidak bisa lagi.

Kemudian disuruhnya yang lain tadi termasuk anak istri saya ke TPS 003. 

Akhirnya bisa, tapi itupun setelah kita protes ke berbagai pihak, kalau tidak, entahlah bagaimana anak istri saya tadi. Jujur ya saya pribadi resah, kecewa dengan kepengurusan KPPS-nya kenapa bisa seperti ini," ungkap Iswandi. 

Senada diungkapkan Jeri, yang juga DPT dari TPS 005 Desa Air Mesu Timur yang terpaksa mencoblos ke TPS lain.

Dia mengatakan, kecewa terhadap kejadian yang terjadi kemarin. 

Jeri menyayangkan kenapa bisa terjadi kelalaian terhadap kekurangan surat suara di TPS 005. 

"Saya baru siang perginya, sebelum jam 12 kira-kira. Jadi pas datang ke TPS dibilang panitia surat suaranya sudah habis, jadi dialihkan untuk nyoblos ke TPS lain atau yang terdekat, waktu itu saya disuruh buat formulir untuk pindah ke TPS lain.