Benarkah Prabowo-Gibran Mengurangi Subsidi BBM dan Listrik untuk Mewujudkan Program Makan Gratis
Prabowo-Gibran berencana untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan program makan siang gratis
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: M Zulkodri
"Kami evaluasi dulu pemberian subsidi energi itu untuk kita bisa lakukan efisiensi. Caranya gimana? Pertama, data penerima subsidi energi itu harus kita sempurnakan. Jadi yang berhak itu siapa? Misalkan saja, kaum miskin. Kedua yayasan, yayasan di bidang kemanusiaan. Ketiga misalnya UMKM. Itu berhak," tutur Sekjen Partai Amanat Nasional itu.
Eddy juga mengatakan, aturan mengenai penerima subsidi energi perlu diperkuat, sehingga tidak sembarang orang bisa membeli pertalite dan elpiji 3 kg.
Nyatanya, saat ini, siapa pun bisa membeli pertalite dan elpiji 3 kg.
"Jadi yang harus kita lakukan penguatan di bidang aturan hukumnya. Di situ nanti kemudian dalam aturan hukumnya itu kemudian dibuat kriteria yang berhak menerima subsidi energi itu siapa. Dan kemudian buat sanksi, sanksi bagi yang tetap membeli energi bersubsidi atau sanksi bagi orang yang menjual energi subsidi itu kepada umum," kata Eddy.
"Kalau itu kita lakukan, otomatis kan kebutuhan untuk subsidi energi kan berkurang. Kalau subsidi energi kebutuhan berkurang, artinya itu merupakan penghematan APBN, yang mana kemudian penghematan kan bisa dipakai untuk membiayai program yang lain. Itu maksud saya. bukan memangkas subsidi BBM untuk makan siang gratis," ucap dia.
Eddy pun menegaskan bahwa tak akan ada pemangkasan subsidi energi yang akan membuat harga BBM melambung.
Sebab, yang dilakukan adalah efisiensi dengan membatasi jumlah orang yang bisa menerima subsidi.
"Itu bukan pemangkasan BBM. Saya enggak pernah bilang pemangkasan BBM, gitu. Yang saya katakan adalah kita lakukan efisiensi di bidang penyaluran subsidi energi. Subsidi energi, bukan subsidi BBM," ujar Eddy. (*)
Kekayaan Jenderal Tandyo Budi Revita Resmi Jabat Wakil Panglima TNI, Isi Jabatan 25 Tahun Kosong |
![]() |
---|
Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Terima Jenderal Kehormatan Bintang 4, Dulunya Pengawal Pribadi Soeharto |
![]() |
---|
TEGAS, Presiden Prabowo: Sains dan Teknologi Jangan Dipolitisasi |
![]() |
---|
Budi Arie Siap Masuk Gerindra Usai 'Ditodong' Presiden Prabowo Subianto di Acara PSI |
![]() |
---|
Prabowo Singgung Pemain Ekonomi Serakah : Saya dan Wapres Bukan Anak Kecil yang Bisa Ditipu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.