Cara Mendidik Anak agar Tidak Tumbuh jadi Tukang Bully

Seorang anak mungkin merasa tidak aman terhadap hal lain dan menggunakan penindasan sebagai cara untuk merasa penting dan diperhatikan...

THINKSTOCK.COM
Ilustrasi Bully. Berikut ini tips mendidik anak agar tidak jadi pelaku bullying 

BANGKAPOS.COM -- Bullying adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi anak-anak di sekolah dan dalam kehidupan mereka.

Sama seperti ketika melihat anak menjadi korban bullying, melihat anak menjadi pelaku bullying merupakan hal yang tidak menyenangkan.

Adapun femomena bullying kerap terjadi di masyarakat khususnya di lingkungan sekolah.

Seperti diketahui, kebanyakan orangtua lebih mengkhawatirkan soal pelajaran anaknya di sekolah, apakah nilainya bagus, apakah mereka sudah mengerjakan PR, dan lainnya.

Beberapa mungkin memikirkan apakah anaknya mempunyai cukup banyak teman, atau apakah mereka menjadi korban bully.

Namun sedikit saja yang mencemaskan apakah anaknya akan menjadi pelaku bullying.

Ketika seorang anak menjadi pelaku bullying, apalagi sampai viral seperti kasus di Binus School Serpong, Tangerang, Banten, Februari 2024, orangtua pastilah ikut merasakan susahnya.

Nah, sebelum terlambat, ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk membesarkan anak yang berempati dan baik hati, sehingga kecil kemungkinannya dia menjadi penindas ketika besar nanti.

“Penting untuk mengajari anak-anak apa saja yang dimaksud dengan perilaku bullying karena tidak semua anak menyadari tindakannya sebagai perilaku membully. Bisa saja mereka menganggap itu sebagai candaan biasa,” jelas psikolog anak Amy Lee, PhD.

Baca juga: 7 Cara Merawat Kulit Bayi, Ingat Jangan Sepelekan

Baca juga: 9 Cara Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Makeup

Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Sejak Usia Dini

“Dan ketika orangtua melihat perilaku bullying yang dilakukan anak, kita perlu memastikan bahwa hal tersebut dihentikan.”

Dr. Lee berbagi beberapa cara untuk mendorong komunikasi yang terbuka dengan anak, dan menjelaskan cara menghentikan penindasan.

Apa itu bullying?

Dalam beberapa tahun terakhir, kata “bullying” menjadi cara yang lebih umum untuk menggambarkan bagaimana seseorang memperlakukan orang lain secara negatif.

Dr. Lee mendefinisikannya sebagai “perilaku agresif berulang yang ditujukan pada seseorang atau kelompok untuk menggunakan kekuasaan atas orang atau kelompok tersebut.” Hal ini termasuk mengendalikan, melecehkan, melakukan kekerasan fisik, dan mengintimidasi orang lain.

Ketika kita memikirkan seperti apa pem-bully itu, kemungkinan kita membayangkan seorang anak yang bertubuh besar yang suka mengganggu anak lain di taman bermain sekolah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved