Bangka Pos Hari Ini
Dirut PT Timah Tbk Blak-blakan Korupsi Tata Niaga Timah, Ini Cara Dani Virsal Bikin Karyawan Nyaman
Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal menekankan tiga hal yang diharapkannya mampu memberikan kenyamanan di perusahaan.
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal menekankan tiga hal yang diharapkannya mampu memberikan kenyamanan di perusahaan pelat merah yang dipimpinnya.
Hal itu dilakukan pascapengusutan kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022 yang diakui Dani memberikan perasaan tidak nyaman bagi para karyawan.
"Jadi ini bagaimana kita coba meminta pendampingan dan konsultasi tentang kegiatan-kegiatan yang kita lakukan. Kalau didampingi dari awal, mungkin bisa membuat teman-teman lebih merasa aman," kata Dani, Sabtu (2/3/2024) malam.
Dani menyebut bahwa pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa APH baik itu kepolisian, kejaksaan dan APH yang lain.
Pihaknya mencoba berkonsultasi supaya sebelum ada kejadian seperti ini ada semacam pendamping dan diskusi dari sisi regulasi.
"Kita sudah ada MoU dengan kejaksaan, baik itu di tata usaha negara maupun di legal opinion. Setiap kegiatan kita yang berisiko, coba kita gandeng APH untuk ikut mendampingi kegiatan kita, jadi kita lebih yakin," ujarnya.

Baca juga: Seperti Minum Pil Pahit, Dirut PT Timah Tbk Blak-blakan Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah
Dani mengatakan, sebenarnya hal tersebut sudah biasa dilakukan, tapi mungkin tidak se-intens sekarang.
Lebih lanjut, berkaitan dengan proses tata niaga yang saat ini sedang berurusan dengan hukum, dirinya melihat perlu adanya pendampingan.
Menurutnya, setiap kegiatan, kreativitas yang dilakukan dalam menyikapi kondisi perusahaan itu mungkin ada perubahan-perubahan yang baru yang dilakukan.
Ini yang menurut dia harus ada pendampingan dari awal. Pasalnya, apabila ada kerjasama yang baru, metode yang baru dan banyak yang melihat dari sisi yang berbeda, dirinya pikir bahwa sebenarnya ini bisa membuat lebih yakin.
"Begitu juga tata kelola, ada hal yang baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya, ayo kita lakukan pendampingan-pendampingan," jelasnya.
Itulah yang kemudian bisa membuat pihaknya lebih yakin untuk melakukan pekerjaan itu bersama-sama.
Oleh karena itu, dia beranggapan bahwa ini mungkin satu langkah perbaikan untuk ke depan bagaimana ketika ada program baru, lebih baik dikonsultasikan.
"Jadi ada kacamata yang lain yang melihat program ini secara hukum, secara legal dan secara aturan yang berlaku saat itu. Jadi ketika kita melakukan suatu terobosan atau inovasi, mesti harus dilakukan secara legal," ucapnya.
Lanjut Dani, paling tidak ada tiga hal yang harus dilakukan.

Di samping urusan legal, harus memperhatikan juga risikonya seperti apa serta apa langkah mitigasi terhadap resiko-resiko yang ada itu.
Menurutnya, ini juga harus diantisipasi bagaimana memitigasi risiko-risiko yang akan timbul dari pekerjaan baru, metode baru atau kerjasama baru yang dilakukan oleh PT Timah.
"Bukan hanya analisa finansial, tapi analisa resiko itu juga sangat perlu. Jadi kalau sekarang, paling tidak kita punya tiga itu tadi, kajian hukum, kajian risiko dan tentunya kajian finansial," imbuhnya.
Seperti minum pil pahit
Ahmad Dani Virsal tak memungkiri catatan penurunan kinerja perusahaan yang dipimpinnya sejak 15 Juni 2023.
Satu di antara masalah yang dihadapi PT Timah Tbk adalah pengusutan kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Kasus yang ditangani Kejaksaan Agung RI itu semakin membuat PT Timah Tbk menjadi sorotan.
"Kita menyambut baik lah hari ini adanya penegakan hukum. Kita juga menjadi lebih mawas diri bagaimana kita coba memperbaiki kinerja PT Timah dari dalam, baik itu prosedur, metode maupun peralatan," ucap Dani, Sabtu (2/3/2024).
Kata dia, sebagai warga negara yang baik, dirinya juga mendukung penegakan hukum itu.
Diakuinya, pihaknya juga tidak bisa mengintervensi apa hal yang sudah terjadi dan tidak bisa mengubah hal yang sudah terjadi.
Dia menyebut, pihaknya mencoba mengubah apa yang bisa dilakukan supaya paling tidak hal-hal yang sudah terjadi itu menjadi pelajaran yang perlu dirapikan ke depan, terutama hal-hal yang mungkin bertentangan dengan regulasi.
"Ini menjadi hal yang positif buat kita, seperti minum pil pahit lah. Paling tidak ini menjadi masukan bagaimana kita melakukan pekerjaan, melakukan konstruksi, perjanjian kerjasama yang lebih transparan, lebih terbuka dan lebih governance," ungkapnya.
Kondisi tidak nyaman
Lebih lanjut, ditanyai bagaimana dengan dampak yang dihadapi oleh PT Timah dari kasus korupsi tata niaga itu, dirinya menyebut bahwa ada dampak positif dan negatifnya.
"Dampak positif ada. Dampak negatifnya secara psikologis teman-teman paling tidak merasakan kondisi yang tidak nyaman," ujarnya.
Pasalnya kata dia, ketika ada hal seperti ini, positifnya pihaknya bisa introspeksi dan bisa mencoba memperbaiki perangkat peraturan, perangkat prosedur yang ada.
Kemudian tata kelola yang perlu dievaluasi, mana yang mungkin hari ini harus diperbaiki dan disesuaikan dengan regulasi yang ada.
"Jadi kondisi tidak nyaman itu ya karena seketika bisa ada panggilan, dan itu tidak bisa kita prediksi kapan dan siapa. Nah itu yang menyebabkan teman-teman itu menjadi tidak nyaman kondisi psikologisnya," tutur Dani.
Apalagi kata dia, ketika dipanggil (diperiksa oleh APH) itu kan bisa dari pagi sampai tengah malam.
"Memang ini tantangan buat kita, paling tidak menjadi pengalaman baru untuk lebih cermat dan lebih smart dalam melakukan pekerjaan, apalagi yang berkaitan dengan kerjasama pihak ketiga," tambahnya. (u2)
Bangka Pos Hari Ini
Ahmad Dani Virsal
Dirut PT Timah Tbk
Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah
korupsi tata niaga timah
Tertekan Usai Tersingkir di Piala Liga, MU Buru Kemenangan Perdana Kontra Burnley |
![]() |
---|
Mahasiswa di Toboali Paksa Pacar yang Masih Siswi SMP, Orangtua Curiga Wajah Putrinya Pucat Pasi |
![]() |
---|
Prabowo Kecewa, Barracuda Brimob Tewaskan Ojol, Presiden-Menteri Jenguk Duka |
![]() |
---|
1 Jam Gubernur Bertemu Udin-Dessy, Hasil Sementara Bikin Prof Udin Semringah |
![]() |
---|
Duel Maut di Simpang 3 Telkom Parittiga, Satu Pemuda Tewas, Berawal dari Cekcok saat Nongkrong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.