Kisah Amril Marbot Masjid As Sa'adah Gabek, Senang Mengabdi Jadi Marbot Meski Gajinya Kecil

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kisah Inspiratif datang dari pemuda asal Gabek, Pangkalpinang bernama Amril.

Ia adalah seorang marbot di Masjid As Sa'adah Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ). 

Diketahui Amril sudah 11 tahun mengabdi menjadi marbot di Masjid As Sa'adah Gabek, Pangkalpinang. 

Ia menceritakan, sejak SMA dirinya memang sudah sering sholat ke Masjid As Sa'adah.

Hingga dari kebiasaan tersebut, rupanya mengantarkan Amril untuk menjadi marbot di masjid tersebut. 

"Sudah sejak dulu, waktu saya masih IRMAS memang sering di masjid. Alhamdulillah dari situ terpanggil buat jadi marbot di sini," kata Amril kepada bangkapos.com, Sabtu (16/3/2024). 

Pria 39 tahun tersebut menjelaskan, sehari-harinya ia memang selalu banyak berada di masjid, terutama saat sholat 5 fardhu. 

"Kalau saya memang sehari-harinya sering di masjid. Kerjanya seperti marbot umumnya lah, ngelap kaca, nyapu, ngepel, buang sampah, kalau pagi biasanya buka pintu masjid," tuturnya. 

Dari pekerjaannya menjadi marbot masjid, Amril mengaku mendapatkan gaji Rp500 ribu per bulan.

Angka yang terbilang kecil, namun begitu Amril mengaku tak ambil pikir perihal tersebut. Dirinya menyebut, menjadi marbot masjid memang merupakan pilihannya untuk mengabdi dan beribadah. 

"Kalau untuk gaji Rp500 per bulannya. Tetapi saya tidak terlalu ambil pusing lah. Karena memang niatnya dari awal untuk ibadah," kata Amril. 

Dalam kurun 11 tahun tersebut, banyak hal yang sudah ia lalui. Meski begitu, Amril selalu bersyukur atas pekerjaannya tersebut. 

"Kalau suka duka saya rasa biasa saja lah ya, kalau saya bawa senang saja. Intinya bersyukur dengan yang dijalani sekarang ini," ungkapnya. 

Diketahui, Amril dikenal sebagai pribadi yang baik di lingkungannya. 

Arifin, yang juga rekan Amril sebagai marbot di Masjid As Sa'adah, mengungkapkan Amril sebagai sosok yang rajin dan dermawan.