Bangka Pos Hari Ini
196 Juta Orang akan Mudik, Puncak Arus Mudik Diprediksi 6 April
Dari hasil survei itu juga diketahui bahwa daerah asal perjalanan terbanyak adalah dari Jawa Timur sebesar 31,3 juta orang atau 16,2 persen dari ...
196 Juta Orang akan Mudik, Puncak Arus Mudik Diprediksi 6 April
BANGKAPOS.COM, JAKARTA -- Jumlah pemudik pada Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193 juta orang. Angka itu meningkat 26 persen dari mudik Lebaran 2023.
”Terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran tahun 2024, yaitu sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia, sebanyak 193 juta orang," kata Menteri Perhubungan Budi Karya dalam Jumpa Pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024 secara virtual pada Minggu (17/3).
Adapun angka itu diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika, pakar dan akademisi di bidang transportasi.
Budi menyebutkan, angka itu meningkat signifikan dibanding dengan periode Lebaran tahun lalu.
Tahun lalu jumlah pemudik mencapai 123,8 juta orang. Artinya terjadi peningkatan 26 persen, dari 45,8 persen di 2023 menjadi ke 71,7 persen di tahun 2024.
"Ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran di tahun 2004, dan jika dibandingkan tahun 2003 sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang," katanya.
Dari hasil survei itu juga diketahui bahwa daerah asal perjalanan terbanyak adalah dari Jawa Timur sebesar 31,3 juta orang atau 16,2 persen dari total potensi pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran 2024.
Disusul dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) dengan 28,43 juta atau 14,7 persen dan Jawa Tengah sebesar 26,11 juta orang atau 13,5 persen. Sementara untuk daerah tujuan mudik terbanyak yakni Jawa Tengah sebesar 61,6 juta orang atau 31,8 persen dari total potensi pergerakan masyarakat, ke Jawa Timur sebanyak 37,6 juta orang atau 19,4 persen, dan Jawa Barat sebesar 32,1 juta orang atau 16,6 persen.
Baca juga: Tak Miliki SPK, Sejumlah PIP di Perairan Laut Sukadamai Basel Diminta Tak Lakukan Aktivitas Tambang
Baca juga: Jojo Ikuti Jejak Rudy Hartono, Akhiri 30 Tahun Penantian Indonesia di All England
Adapun puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu, 6 April 2024.
"Untuk pemilihan hari berangkat, untuk Jabodetabek terdapat perbedaan dengan nasional, di mana Jabodetabek preferensi masyarakat bepergian ini mulai H-4, kemudian disusul H-3 dan H-2," kata Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub Robby Kurniawan.
Berdasarkan data yang dipaparkan Robby, sebanyak 5,20 juta orang akan meninggalkan Jabodetabek pada Sabtu,
6 April 2024, itu. Sementara puncak arus balik ke Jabodetabek diprediksi Minggu, 14 April 2024. Puncak arus balik ke Jabodetabek diperkirakan sama dengan puncak arus balik secara nasional.
"Kemudian untuk pulangnya tetap sama seperti nasional, memilih H+3, yaitu hari Minggu, di mana adalah satu hari terakhir sebelum mereka masuk kantor kembali," sebutnya.
Dengan melihat potensi peningkatan tersebut, Kemenhub bersama dengan pemangku kepentingan terkait telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat. Pertama, Kemenhub bersama Korlantas dan Kementerian PUPR telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pengaturan pembatasan operasional angkutan pada periode Lebaran 2024.
"Dan SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional angkutan barang pada liburan Lebaran 2024,"
ujarnya.
| Belatik dan Tari Kembang Cabik Jadi Warisan Budaya Takbenda, Kebanggaan Bangka Barat |
|
|---|
| Ayah di Bangka Tengah Tega Cabuli Anak Kandung, Polisi Langsung Tangkap Pelaku |
|
|---|
| Desakan Tagar KluivertOut Menggema Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026 |
|
|---|
| Kue Badak dan Sindeng Asal Bangka Selatan Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia |
|
|---|
| Timnas Indonesia vs Irak: Laga Hidup Mati Penentu Tiket ke Piala Dunia 2026 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.