Breaking News

Berita Viral

Kronologi Sopir Taksi Online Ancam Penumpang Wanita, Michael Gomgom Akhirnya Ditangkap di Kontrakan

Berita viral curhatan yang hampir jadi korban penculikan, kini sang sopir taksi online akhirnya ditangkap.

Penulis: Anabel Lerrick CC | Editor: fitriadi
Kolase/Bangkapos.com
Sopir Taksi Online yang Lakukan Pemerasan dan Pengancaman Akhirnya Ditangkap di Kontrakannya 

Berdasarkan narasi yang diunggah, penculikan itu berawal ketika korban masuk ke dalam mobil transportasi online dari lobi Neo Soho Podomoro City, Jakarta Barat pada Senin (25/3/2024) malam.

Begitu sudah berada di dalam mobil, perempuan itu menaruh curiga terhadap si driver lantaran tidak memencet opsi pick up di aplikasi, tetapi tetap menjalankan orderan tersebut.

Baca juga: INILAH Sosok HSL Wanita Pemilik Puluhan Senjata Api Ilegal di Cimenyan Jabar, Sudah Diintai 2 Bulan

Korban mulai terancam ketika hendak masuk jalan tol, si sopir tiba-tiba memaksa dan mengancam korban untuk mengirimkan uang sebesar Rp 100 juta.

"Karena si driver jalannya lambat pas dia maksa transer itu, temen gue langsung keluar dari mobil. Temen gue sempat lari tapi berhasil ketangkep sama driver dan diseret dan dibekap," tulis akun @antum_bit.

Tak hanya itu, korban sempat diancam akan dibuang ke sungai jika tetap berteriak.

wanita ingin diculik oleh driver grab
Curhatan wanita ingin diculik oleh driver grab (Instagram @cndypngestu)

Ketika driver hendak masuk mobil lagi, perempuan itu berhasil keluar dari pintu lain.

Ia lalu meminta bantuan kepada salah satu pengemudi yang sedang bongkar muat barang.

“Brengseknya, si driver sempat mengatakan ke saksi tersebut bahwa mereka suami istri, tapi korban berteriak "bohong" dan terus diteriakin oleh warga sekitar yang membuat driver GRAB CAR-nya langsung kabur,” ujarnya.

Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya.

Penjelasan Grab

Pihak Grab Indonesia telah melakukan tindakan awal setelah mengetahui kejadian tersebut pada Selasa (26/3/2024).

Pihaknya menyesalkan dugaan tindakan yang diduga dilakukan pengemudi GrabCar terhadap penumpang di Jakarta pada 25 Maret 2024.

Baca juga: Skandal Mega Korupsi Rp 271 Triliun di Babel, Harvey Moeis Diduga Dilindungi Orang Kuat, Siapa?

Akun mitra pengemudi tersebut sudah dinonaktifkan setelah mendapatkan kronologi rinci dari perwakilan keluarga penumpang.

Kemudian pada sore harinya Grab melakukan investasi internal dan memanggil Mitra Pengemudi yang hadir di Grab Driver Center.

Mitra pengemudi mengembalikan ponsel penumpang yang sebelumnya ada di mobil mitra pengemudi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved