Berita Bangka Selatan
Kasus Tagih Utang Berujung Penganiayaan di Bangka Selatan Berakhir Damai
Tersangka Yulianto Yul dan korban Ali Kasirin tersebut dipastikan berakhir damai. Tak hanya itu, tersangka juga dipastikan bebas dari rumah tahanan
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Kedua, tersangka belum pernah dihukum serta baru pertama kali melakukan perbuatan pidana. Ketiga, ancaman pidana denda atau penjara tidak lebih dari lima tahun.
Keempat, tersangka telah berjanji tidak akan lagi mengulangi perbuatannya. Kelima, proses perdamaian dilakukan secara sukarela dengan musyawarah untuk mufakat, tanpa tekanan, paksaan dan intimidasi.
“Tersangka bersedia membayar biaya pengobatan luka yang dialami oleh korban senilai Rp 3 juta. Korban juga setuju untuk tidak melanjutkan permasalahan ke persidangan karena tidak akan membawa manfaat yang lebih besar,” sebutnya.
Meskipun begitu kata Riama, hingga saat ini Kejari Bangka Selatan akan terus berkomitmen untuk menjadi aparat penegak hukum yang humanis. Sekaligus terus mempertimbangkan aspek kemanusiaan serta undang-undang dalam setiap kebijakannya.
Dalam menyelesaikan perkara dengan metode Restorative Justice, pihaknya tetap mengutamakan korban. Sebab, menurutnya, tujuan dari Restorative Justice juga melindungi korban. Sehingga korban tidak boleh dikesampingkan.
“Karena pada dasarnya tujuan penegakan hukum ini, melindungi korban. Jadi korbannya itu kerugiannya dipulihkan. Pada bulan Ramadhan ini sudah dua kasus kita selesaikan dengan Restorative Justice,” pungkas Riama.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Selebgram Tersangka Arisan Bodong di Bangka Selatan Akhirnya Dimaafkan Lewat Restorative Justice |
|
|---|
| Ironi Lonjakan Kasus HIV Mengintai Basel, Terdeteksi 12 Pasien Baru, Mayoritas Usia 18 Tahun ke Atas |
|
|---|
| Deteksi Kasus HIV, Pemkab Bangka Selatan Lakukan Skrining di Kawasan Lokalisasi dan Tempat Umum |
|
|---|
| 12 Orang Mengidap HIV di Bangka Selatan, 4 Orang di Antaranya Meninggal Dunia |
|
|---|
| Cek Kesehatan Gratis Ungkap Ribuan Warga Toboali Derita Hipertensi dan Diabetes |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.