Berita Bangka Sleatan

Sempat Berangsur Turun Selama Sepekan, Harga Bahan Pangan di Bangka Selatan Kembali Naik

Saat ini sejumlah harga bahan pangan tersebut kembali mengalami kenaikan walaupun tidak terlalu signifikan

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Sejumlah pedagang di Pasar Rakyat Toboali saat melayani sejumlah pembeli bahan pokok, Senin (22/4/2024). Selama dua hari terakhir bahan pangan mengalami kenaikan setelah sempat turun selama sepekan. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Setelah Hari Raya Idul Fitri, sejumlah harga komoditas pangan di Kabupaten Bangka Selatan kembali mengalami kenaikan di Pasar Tradisional Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Seorang pedagang di Pasar Rakyat Toboali, Muslim (48) berujar usai lebaran tahun ini terdapat beberapa komoditas bahan pangan yang sempat mengalami penurunan harga selama sepekan. Mulai dari cabai rawit, cabai keriting hingga bawang-bawangan.

Meski begitu, saat ini sejumlah harga bahan pangan tersebut kembali mengalami kenaikan walaupun tidak terlalu signifikan.

“Memang sempat turun harganya, kemudian naik lagi untuk sejumlah bahan dapur. Naik sudah dua hari terakhir ini,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (22/4/2024).

Muslim memaparkan, untuk harga cabai merah keriting dijual dengan harga Rp45 ribu per kilogram naik sebesar Rp15 ribu sejak Sabtu (20/4) kemarin dari harga semula Rp30 ribu per kilogram.

Begitu pula dengan harga cabai rawit naik Rp10 ribu, awalnya hanya Rp50 ribu kini menjadi Rp60 ribu per kilogram.

Sama halnya dengan harga bawang merah naik signifikan mencapai 100 persen, dari semula Rp42 ribu naik Rp38 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram.

Sementara bawang putih masih bertengger di harga Rp45 ribu setelah mengalami kenaikan Rp5 ribu per kilogram dan bawang bombai tetap stabil Rp30 ribu per kilogram.

Untuk kenaikan harga bawang merah terjadi secara berangsur-angsur sejak Kamis (4/4) lalu. Sepengetahuan dirinya kenaikan harga bawang ini dipicu oleh stok yang mulai menipis.

“Bawang merah naik bertahap, dari Rp60 ribu kemudian Rp70 ribu dan baru hari ini naik menjadi Rp80 ribu per kilogram. Cabai juga sama, mulai naik harganya,” jelas Muslim.

Sedangkan pedagang lainnya, Sri menyebut untuk komoditas beras saat ini masih cenderung stabil. Beras jenis premium kemasan lima kilogram dibanderol Rp82 ribu.

Jika per kilogram beras jenis itu dijual dengan harga Rp16 ribu. Sedangkan untuk beras jenis medium Rp79 ribu per lima kilogram, per kilo harga beras dipatok Rp15 ribu.

Begitu pula harga gula pasir stabil Rp18 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp17 ribu per liter non subsidi. Sementara telur ayam broiler Rp32 ribu per kilogram dan telur ayam kampung Rp66 ribu per kilogram.

“Masih stabil harga beras dan gula pasir. Begitu juga dengan telur ayam masih normal,” sebutnya.

Sementara itu, untuk harga daging sapi mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram.

Harga daging ayam broiler masih stabil Rp30 ribu per kilogram dan ayam kampung Rp68 ribu per kilogram. Ikan kembung Rp45 ribu per kilogram dan ikan tenggiri Rp62 ribu per kilogram. 

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved