Berita Viral

Sosok Codeblu Food Vlogger yang Menang Tinju vs Chef Arnold : Warung Steak Nyaris Bangkrut Ia Review

Inilah sosok Codeblu, food vloger yang menang tinju vs Chef Arnold Poernomo dan kisah review-nya yang nyaris buat warung steak bangkrut.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Teddy Malaka
Kolase Tribunnews
Sosok Codeblu Food Vlogger yang Menang Tinju vs Chef Arnold : Warung Steak Nyaris Bangkrut Ia Review 

BANGKAPOS.COM - Inilah sosok Codeblu, food vloger yang menang tinju vs Chef Arnold Poernomo dan kisah review-nya yang nyaris buat warung steak bangkrut.

Codeblu adalah seorang food vloger dengan akun @codebluuuu dan memiliki nama asli William Anderson yang dikenal pedas dalam mengkritik makanan.

Satu di antara yang viral ia kritik hingga nyaris bangkrut adalah warung steak UMKM.

Nah, sosok Codeblu inilah yang saat ini jadi sorotan karena menang tinju vs Chef Arnold Poernomo.

Siapa sosok ini lebih jauh?

Codeblu awalnya merupakan sosok yang misterius.

Tampang Codeblu (tengah), food vlogger Codeblu yang berseteru dengan Farida Nurhan.
Tampang Codeblu (tengah), food vlogger Codeblu yang berseteru dengan Farida Nurhan. (TikTok @drrichardlee)

Sebab Codeblu selama ini tak pernah menunjukkan wajahnya kepada siapapun.

Meski demikian, melansir dari berbagai sumber, Codeblu disebut memiliki nama lengkap William Anderson.

Nama tersebut menjadi trending pencarian di TikTok setelah video Farida Nurhan viral.

Hingga akhirnya Codeblu mengungkap jati diri dan wajah sebenarnya yang berperawakan besar.

Sosok Codeblu sudah dikenal sebagai seorang pengulas tempat makan atau review makanan.

Mulai dari restoran bintang lima hingga sederet jajanan di pinggir jalan.

Terbaru Codeblu mereview warung Nyak Kopsah yang viral karena TikToker Aa Juju.

Selain itu, meski tak dikenal jelas, sosok Codeblu memiliki ciri khas saat mereview makanan.

Sebab Codeblue selalu berani memberikan rating tempat makanan hingga standar 1/10.

Hal itu yang membuat Codeblu dikenal food vlogger dengan komentar pedas.

Memantau dari Instagramnya, Codeblu menyebut pribadinya seorang yang melakukan review dengan jujur.

Ia juga menekankan bahwa kritikan yang dimiliki bukan untuk meroasting tempat makan.

Sebagai konten kreator, video yang Codeblu buat kerap mencuri perhatian.

Memiliki 41,8 ribu pengikut di Instagram menjadi kemudahan bagi Codeblu menarik perhatian warganet.

Sementara di akun TikTok, Codeblu memiliki 767 ribu pengikut dengan 16,3 juta yang menyukai.

Di balik itu, ternyata Coldblue baru memulai perjalanan sebagai konten kreator review makanan sejak bulan Mei 2023.

Sementara itu diketahui jika Codeblu dan Chef Arnold melakukan pertandingan tinju di acara Holywings Sport Show (HSS) pada 21 April 2024 kemarin.

Namun saat itu Chef Arnold dinyatakan kalah dalam pertandingan tinju melawan konten kreator kuliner, Codeblue.

Chef Arnold tumbang di ronde ketiga setelah mendapat pukulan di bagian pipi kiri.

Setelah ambruk Arnold Poernomo tak bisa bangkit dan Codeblue dinyatakan menang TKO.

Untuk itu, Chef Arnold akhirnya meminta maaf karena sebelumnya telah menantang Coldeblue.

Ia juga mengutarakan permintaan maaf kepada penggemar yang kecewa setelah mendukungnya.

"Maaf sudah mengecewakan orang-orang, itu juga nggak nyangka tiba-tiba seperti itu (ambruk)," ucap Chef Arnold di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2024) kemarin dilansir dari Tribun Seleb.

"Bukan nggak fokus yaa, gak expect aja ada pukulan kena sini (pipi kiri)," sambungnya.

Selain itu Chef Arnold bahkan mengaku siap jika dihujat.

Apalagi video dirinya tumbang dihantam tinju Codeblue akan viral.

"Ya ini bakalan viral saya kelihatan jelek banget jatuh jebret gapapa, netizen akan goreng juga gapapa," kata Arnold sembari tertawa.

"Ya sekali lagi kita main di game ini sudah siap menang atau kalah," terusnya.

Arnold Poernomo tumbang oleh tinju Codeblue di ronde ketiga setelah dalam dua mendominasi dengan terus menekan.

Bagaimana awal mula Chef Arnold terlibat adu tinju dengan food vlogger Codeblu?

Tanding tinju itu bermula saat Chef Arnold merasa kesal mendengar Codeblue yang melakukan review makanan namun menjatuhkan usaha orang.

"Yang gue sebal, gue dibikin... (Codeblue) membuat suatu opini kepada publik untuk ketenaran seseorang, suatu yang tidak benar. Yang dibikin opini publik, it's against my principal, integrity," ucap Chef Arnold Poernomo dilansir dari Youtube dr Richard Lee.

Tak hanya itu, ia juga mengungkap soal kekesalannya dengan Codeblu bermula dari insiden Master Chef.

Chef Arnold tak terima jika ajang masak Masterchef disebut settingan karena pemenangnya berdarah Chinese.

"Dari season 1 Master Chef sampai season 11, itu dibilang pemenangnya Chinese, it wasn't a problem. Kita tiga juri enggak pernah setting, 'Ini pemenang harus Chindo.' Enggak ada," ucap Chef Arnold.

"Pertama dia nantangin, terus manas-manasin. Untuk ketenaran dia sendiri, dia bawa-bawa itu (masalah Master Chef). He was riding the wave. I took that very personal," imbuhnya.

Chef Arnold mengatakan, dia tak masalah jika netizen menghujatnya masalah Master Chef.

Namun, pria berusia 35 tahun itu tak terima jika Codeblue yang melakukannya.

"Kalau dia, untuk ketenarannya sendiri. Apa yang dia lakukan, karena gue tahu dia kedoknya apa dalam review jujur, it noise me. Emang enggak suka, siapa sih yang suka sama dia," tuturnya.

Dari situ, Chef Arnold akhirnya bertanding tinju melawan Codeblue.

Keduanya melakukan pertandingan dalam rangkaian acara Holywings Sport Show (HSS) yang digelar pada 21 April 2024 kemarin.

Namun saat itu Chef Arnold dinyatakan kalah dalam pertandingan tinju melawan konten kreator kuliner, Codeblue.

Meski demikian, ia dengan pasrah meminta maaf ke penggemar atas kekalahannya.

Warung Steak UMKM Nyaris Bangkrut Direview Codeblu

Adalan warung steak UMKM Meat a Meat di kawasan Sunter Jakarta Utara sempat dikabarkan nyaris bangkrut usai di-review Codeblu.

Pemiliknya sempat mengalami stres dan hampir bangkrut.

Hal ini bermula karena food vlogger Codeblu alias William Anderson memberikan review pedas kepada makanan di warungnya.

Makanan steak yang ia sajikan justru disebut beresiko penyakit hingga dinilai melakukan penipuan masal.

Akibat dari kritikan tersebut, warung steak itu sempat mengalami kebangkrutan lantaran sepi pengunjung.

Usai mengalami badai yang bertubi-tubi, kini owner Meat a Meat pun kembali menemukan secercah harapan lagi.

Hal tersebut berkat video dari Food vlogger Ardyawan Halley yang kembali memviralkan warung tersebut dengan review yang berbeda dari Codebluu.

"Tapi berkat video abang kemairn, overall semua cabang jadi naik, puji Tuhan."

"Omsetnya juga udah naik," ungkap owner Meat a Meat.

Di video terbaru yang diunggah TikToker @ardyawahnhalley23, ia menunjukkan kondisi Meat a Meat yang sepi dan tidak ada pengunjung sama sekali.

"Kasian UMKM ini hampir bangkrut karena dihina-hina si biru (codeblu) di podcast. Pas gue dateng gak ada yang makan di sini cuma kucing doang. Gue seumur hidup gak pernah makan steak Meltique, tapi karena steak ini dihina-hina si biru dan hampir bangkrut, akhirnya gue datang buat cobain," ungkap Ardy.

Ardy menyebut steak di Meat a Meat ini, rasa steaknya enak, sayurannya juga enak dan bersih.

Ardy juga merasa bahwa dengan harga terjangkau dan rasa beefsteak yang ditawarkan semuanya masih enak.

Awalnya, Pemilik akun TikTok @ardyawahnhalley23 yang bernama Ardy tersebut melakukan wawancara setelah ia mendapati warung Meat a Meat sepi pengunjung.

Diakui oleh pemilik warung Meat a Meat menyebut mereka mengalami kerugian omset sebesar 50-60 persen setelah di-review Codeblu.

"Seudah podcast itu omset kalian jatuh itu bener nggak?," tanya Ardy.

"Iya bener drastis, 50-60 persen," jawab owner Meat a Meat.

Owner Meat a Meat tersebut juga mengalami stres akibat warungnya yang mendadak jadi sepi dan hampir tutup.

Bahkan, owner Meat a Meat juga mengurangi jumlah karyawannya.

"Sempet stres juga dong?," tanya Ardy kembali.

"Iya sempet stres, ada yang beberapa cabang sempet mau tutup juga."

"Karena emang jadi sepi, terus pengurangan karyawan juga," timpal owner Meat a Meat.

Belajar dari kesalahan kemarin, owner Meat a Meat tersebut berhapar agar kedepan usaha nya bisa lebih maju dan kembali membuat lapangan pekerjaan untuk orang lain.

"Harapan kedepannya sih usahanya bisa lebih maju, makin gede, dan membuka lapangan pekerjaan," tandasnya.

Rupanya, hal ini dipicu dari perkataan pedas dari mulut Codeblu soal seleranya terhadap steak yang ia pesan.

Pada bulan September tahun lalu, Codeblu sempat makan langsung di warung steak kaki lima 'Meat a Meat' yang ada di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Akan tetapi rasa dan kualitas steak di Meat a Meat tidak sesuai dengan selera Codeblu."

Lewat videonya, Codeblu menyampaikan bahwa ia tidak merekomendasikan Meat a Meat karena menggunakan daging jenis Meltique.

Menurutnya daging tersebut memiliki rasa yang nyangkut di tenggorokan hingga berbahaya untuk kesehatan.

"Ini jadi pelajaran bagi semua org terutama yang mau jualan, jangan jual dagung meltique, bagi konsumen, jangan beli daging meltique.
Menurut saya warung steak tenda in harus berbenah total," kata Codeblu lewat Tiktoknya.

Tak hanya mengkritik penggunaan daging Meltique saja, Codeblu juga menjelaskan bahwa daging Meltique ini tidak sehat dan cenderung meningkatkan resiko penyakit.

"Seperti jantung dan peningkatan sel kanker dalam tubuh. Daging yang sering keluar masuk freezer, sel proteinnya banyak yang rusak. Bahaya bagi yang mengonsumsi," jelas Codeblu.

Ia lanjut mengkritik bahwa penggunaan daging Meltique ini merupakan jenis pembodohan, pembohongan dan penipuan massal.

"Makan meltique terus terusan lama2 lebih gemuk dan susah kurus lalu males gerak dan metabolism meleman, antibodi juga jadi turn. Padahal makan daging mau dapetin protein malah dapet lemak g tinggi, ini PEMBODOHAN, PEMBOHONGAN, PENIPUAN MASAL.

Hinga pemilik warung steak UMKM mengaku mengalami stres karena restonya hampir bangkrut usai direview oleh Codeblu. (Tribun Sumsel/ Bangkapos.com)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved