Terkuak Masa Lalu Rosmini Emak-emak Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan, Terindikasi ODGJ

Ternyata Rosmini sudah 14 tahun tinggal di jalanan dengan cara mengemis. Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala Seksi Operasional Satpol PP

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
tribun
Terkuak Masa Lalu Rosmini Emak-emak Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan, Terindikasi ODGJ 

BANGKAPOS.COM -- Sosok Rosmini (55) belakangan viral usai aksinya meminta sedekah dengan cara memaksa.

Kini terkuak masa lalu emak-emak viral bernama Rosmini tersebut.

Ternyata Rosmini sudah 14 tahun tinggal di jalanan dengan cara mengemis.

Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Bogor, Surya Darma.

Ia menerangkan, berdasar hasil pemeriksaan Rosmini sudah 14 tahun mencari uang dengan cara mengemis.

"Sudah 14 tahun hidup di jalan seperti ini," kata Surya, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

Berdasar pengakuan wanita 55 tahun itu, ia mengemis karena memiliki masalah keluarga.

"Dia punya masalah internal keluarga yang sangat berat yang sulit menceritakannya," kata Surya Dharma.

Emak-emak maksa minta sedekah justru tak menjelaskan masalah keluarga yang dialaminya.

"Kalau kita tanya masalah berat, ibu itu menjawab sangat berat," katanya.

Dia mengaku menjadi pengemis sejak anak 14 tahun lalu, ketika anaknya masih SMP.

"Sudah 14 tahun, sejak anak saya berusia SMP," aku R.

Ia bercerita meminta sedekah pada warga karena tak bisa lagi bertemu anak.

R mengatakan ada hal janggal yang membuatnya tak bisa bertemu anaknya.

"Anehnya padahal kita saling janjian, tapi saya gak bisa lihat dia (anak) sama sekali," kata R.

"Dia juga gak bisa lihat saya," tambah emak-emak maksa minta sedekah tersebut.

Dia curiga ada hal gaib yang mempengaruhi.

"Kalau saya ada magic yang menghalani saya bertemu," katanya.

Lebih lanjut, emak-emak tersebut mengaku berasal dari Palembang dan sempat tinggal di Bandung, Jawa Barat.

"Jadi, identitas ibu itu namanya Ibu Rosmini, asal Bandung. Tapi dia aslinya orang Palembang," ujar Surya kepada wartawan, dilansir dari Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

Rosmini mengaku tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Dengan uang sedekah dari orang-orang, ia berkelana dari satu kota ke kota lainnya untuk mengemis di daerah permukiman.

Soal alasannya hidup di jalanan, Rosmini juga mengaku, memiliki persoalan pribadi dan keluarga yang sangat berat.

"Pengakuan dari ibunya, dia punya masalah pribadi yang sangat berat."

"Masalah internal keluarganya juga sangat berat, sehingga dia sampai sulit menceritakannya," ujar Surya.

Faktor persoalan pribadi dan keluarga itu pula yang diduga menjadi penyebab Rosmini mudah naik pitam apabila masyarakat menolak memberikan sedekah.

Kini, Rosmini diamankan di panti milik Dinas Sosial Pemkot Bogor.

Ia akan menjalani serangkaian asesmen untuk mengetahui secara pasti apa yang terjadi pada dirinya hingga akhirnya memutuskan mengemis di jalan.

Dikabarkan Rosmini rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Jiwa Marzuki Mahdi, Kota Bogor untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Sambil menunggu hasil identifikasi, Dinsos Kota Bogor akan berusaha menghubungi keluarga Rosmini yang berada di Palembang maupun Bandung.

Rosmini Terindikasi ODGJ

Rosmini (56) atau ibu pengemis viral yang memaksa orang bersedekah terindikasi sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Hal itu diungkap Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Dani Rahadian, setelah Rosmini menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM), Kota Bogor.

“Indikasi ODGJ dan dirawat biasanya sampai 18 hari kerja, sampai klien (Rosmini) pulih kesehatan jiwanya,” ucap Dani saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/4/2024).

Dinsos Kota Bogor sendiri akan mencari tahu terkait identitas Rosmini setelah kondisi kejiwaannya pulih.

Apabila dari hasil penelusuran Rosmini tidak lagi memiliki anggota keluarga, Rosmini akan dipindahkan ke panti rehabilitasi sosial milik pemerintah.

“Ditelusuri keluarganya untuk reunifikasi. Bila tidak ada keluarga, dikirim ke panti,” ungkap Dani.

Sempat Diciduk Polisi, Buat Surat Perjanjian

Diwartakan sebelumnya, emak-emak tersebut juga sempat ditangkap polisi Polsek Baros Sukabumi Kota.

Namun setelah diamankan, ia berhasil dilepaskan dan dibiarkan pergi.

Alasannya karena emak-emak tersebut telah membuat kesepakatan dengan aparat Polsek Baros, Sukabumi Kota.

Yakni ia berjanji tidak akan menginjakkan kaki lagi ke Sukabumi asal diperbolehkan pergi.

"Pihak Polsek Baros dan Kelurahan Jayaraksa menjembatani keinginan bersangkutan (emak-emak viral) akan melanjutkan perjalanan ke arah bogor," tulis akun Polsek Baros dilansir TribunnewsBogor.com.

Viral sejak 2023, sudah ada lima wilayah yang didatangi emak-emak viral berjuluk angry mom tersebut.

Yaitu wilayah Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Cianjur, dan Sukabumi.

Di balik aksinya itu, Rosmini kabarnya selama ini tinggal sebatang kara.

Ia disinyalir merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan.

Namun, beredar kabar lain bahwa Rosmini sempat mengaku rumahnya di wilayah Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Fakta sosok emak-emak tersebut diungkap Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih.

Saat bertemu, Iptu Astuti mengaku tidak berhasil mendapatkan detail identitas dari emak-emak viral tersebut.

"Ibu itu ngomong terus gak berhenti-berhenti, identitasnya enggak ada," kata Iptu Astuti.

Dia menduga wanita itu memiliki permasalahan dalam kesehatan mental.

Saat mendatangi wilayah Bekasi, ia terlihat memarahi warga yang ogah memberikannya uang.

Lalu di bulan Oktober 2023, emak-emak viral mendatangi rumah-rumah warga di wilayah Bandung.

Berikutnya di tanggal 3 Januari 2024, emak-emak viral tersebut terpantau berada di wilayah Perumahan Ciputat Baru, Tangerang Selatan.

Di wilayah tersebut, ia kembali ribut dengan warga yang tak mau memberikan sedekah minimal Rp10 ribu.

Selanjutnya di bulan Maret kemarin saat Ramadhan, emak-emak viral itu kembali terekam sedang berada di wilayah Bekasi.

(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/TribunnewsBogor.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved